Haxell Darmash (Lee Haechan) adalah femile pewaris hormon murni.Tetapi ia tak menghiraukan hal itu. Ia awam mengenai semua hal tentang jati dirinya sebagai femile murni dan berprinsip tidak mau dibuahi seumur hidup. Sampai akhirnya ia bertemu dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hades si Tetua menatap bangga satu persatu tamu undangan yang telah duduk di tempatnya. Wajah-wajah yang penuh kegugupan luar biasa.
"sudah lama tak berjumpa, Javier Millano?" sindirnya.
Menile murni pemilik dimple itu mengangguk canggung.
"Semoga Tetua tidak lagi menyimpan kekecewaan yang telah berlalu" balasnya kalem. Semasa mudanya ia memang terkenal bebal.
"kau masih sama saja....
.... Selamat datang kembali, Femafox, dan Prince gen istimewa, Johnny Darmash"
Keduanya menunduk untuk memberikan hormat. Theove sempat melirik Yeorgave yang melempar tatapan akhirnya-kita-akan-jadi-besan.
"suatu kehormatan bagi kami, Tetua"
Kemudian seorang staf istana masuk dan memberikan sebuah map berbalut kain beludru biru gelap, berstempel resmi kerajaan. Ia mengangguk hormat dan berdiri di belakang sang Tetua.
Disisi lain ruang tamu, Haxell meremat jemarinya yang dingin dan gemetar. Sejak memasuki ruangan serba mewah tersebut, ia terserang tremor hebat. Bibirnya semakin memerah akibat gigitan pelampiasannya sendiri. Kalau saja bukan di istana, deretan sumpah serapah sudah yang tertata rapi di kepalanya, akan ia lontarkan dengan lancar.
Haxell mengalihkan fokusnya pada senyuman sang Fema di seberang. Meminimalisir kram yang tiba-tiba menyerang diafragmanya.
Dilihatnya pula wajah sang Daddy, sambil memasang wajah melas.
'Daddy... '
Johnny mengulas senyum kecil, memberi isyarat dengan tangannya melambai ke bawah, meminta Haxell untuk menenangkan diri.
"Hari ini saya akan mengumumkan sesuatu yang sangat penting... "
Semua khidmat mendengarkan. Kecuali Magha yang beberapa kali mencuri tatap pada calon istrinya yang gelisah.
'wajahnya pucat, apa dia sakit perut lagi ?'
"Prince Magha adalah kebanggaan bagi Great Collamaiden, dan tentu saja kebanggaan itu menyandang kewajiban yang besar" semua mengangguk setuju.
Tetua Hades memandangi wajah tampan Magha layaknya kakek pada sang cucu, lalu beralih pada Haxell yang membalasnya dengan anggukan kecil.
"Kami sudah memutuskan, bahwa Prince Magha dan Princess Haxell akan melangsungkan pernikahan mereka, tepatnya bulan depan" ucapnya tegas.
