"Astaga, parah sekali, ini seperti habis kena bom nuklir ckckck"
Entah, sudah berapa kali ucapan dan decakan itu terlontar dari bibir Kenneth. Dengan mengenakan sepatu boot tebal ia menjangkau langkah diatas kepingan kaca dan debu yang menutupi lantai ruang jamuan makan Capital Millano. Si pewaris tak ada hentinya bersungut-sungut karena lukisannya banyak yang rusak. Kayu ukiran yang membingkainya juga lepas disana-sini. Ditambah nasib ketujuh lampu kristal gantung yang susah payah ia datangkan dari Swiss, kini terpaksa harus mengakhiri kemegahannya secara tragis. Ia ingin melampiaskan sumpah serapah pada kakaknya, tapi dilema.
'kalau tidak ada Magha, mungkin nasib akan jauh lebih buruk lagi'
Ia mengembuskan nafas berat ke udara.
"Aku mau marah sama Magha, tapi kalau aku marah jadinya merasa bersalah juga, Argh menjengkelkan" ocehnya monolog.
"Jim, bawa semua lukisanku ke mobil ya."
"Baik Tuan Muda"
"Magha itu tahu apa soal seni. Isi kepalanya cuma rumus-rumus rumit yang memusing---OH MY GOD !" ia hampir saja menginjak salah satu lukisan seekor burung hantu bertinta emas yang berharga. Diusirnya debu yang mengotori permukaan kanvas itu dengan hati-hati. Sebagai seorang seniman, perasaannya terluka.
"Gold Owl anakku, aku minta maaf ya. Seharusnya kau kuletakkan di kamarku saja, disini tidak aman" ucapnya dengan nada memelas.
.
.
.Kamar Magha.
"Uughh this is so good, Honey"
"Hush jangan mendesah dong" protesnya sambil tersipu.
"Tapi kan---auhh ya disitu, ohh my godness"
Blush
"Kau mau kubuat mendesah betulan?" ancamnya.
"Jangan sekarang Honey, nanti malam saja, Ok? " jawaban itu malah mengundang tepukan keras dipunggungnya. Magha pun terkekeh.
Haxell sedang memberikan treatment spesial untuk Magha. Sejak kemarin suaminya itu mengeluh pundak dan lehernya kaku karena terlalu lama berkutat dengan mikroskop---dan segala printilannya. Ia jadi tak tega melihat tidur suaminya terganggu karena tak menemukan posisi yang nyaman.
"Setelah ini keramaslah Prince, aku tadi pakai minyak aroma terapi untuk memijat kepalamu"
"Eheumm... " Magha memejamkan mata menikmati waktu relaksasinya. Aroma lembut dari minyak yang digunakan Haxell memang menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR UNIVERSE : COLLAMAIDEN ✔️
FanficHaxell Darmash (Lee Haechan) adalah femile pewaris hormon murni.Tetapi ia tak menghiraukan hal itu. Ia awam mengenai semua hal tentang jati dirinya sebagai femile murni dan berprinsip tidak mau dibuahi seumur hidup. Sampai akhirnya ia bertemu dengan...