Haxell Darmash (Lee Haechan) adalah femile pewaris hormon murni.Tetapi ia tak menghiraukan hal itu. Ia awam mengenai semua hal tentang jati dirinya sebagai femile murni dan berprinsip tidak mau dibuahi seumur hidup. Sampai akhirnya ia bertemu dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau tidak lelah?" tanya femile bersurai hitam itu cemas. Ia tahu Haxell berusaha tetap berenergi didepan semua tamu undangan---ditengahawal masa Yolking nya memang sangat berat. Meski nafsu makannya kini berangsur membaik, tetap saja, mensupport dua janin yang tumbuh pesat didalam kantung Yolk nya membutuhkan fisik yang super tangguh. Terlebih ini adalah kembar murni.
Dalam rentang waktu 1217 tahun, Haxell adalah femile kedua yang mendapatkan anugerah besar tersebut, setelah dewa Maiden.
"Cuma sedikit, Calv, tapi tidak masalah kok, I'm okay" ujarnya lalu meminum air mineral dari botol minum. Ia mudah sekali haus akhir-akhir ini.
"Maaf ya, aku tidak bisa menemanimu saat mempersiapkan resepsinya" wajah manis sahabat Haxell itu meringis sembari merangkul manja.
"Kau kan diam-diam sibuk dengan persiapan pernikahanmu, bagus sekali, lanjutkan" Haxell mengacungkan jempolnya diiringi raut kecewa. Sebab tak ada angin tak ada hujan, Calvine ternyata sudah menerima pinangan si menile bermata samoyed, Jenno Garamond. Rencananya, dua minggu lagi mereka akan mengucap janji suci, dan ia tak tahu apa-apa soal itu. Haxell jadi pundung karena merasa tak dianggap.
"Haxie, mana mungkin aku meminta orang yang sedang hamil untuk pergi menemaniku belanja kesana-kemari? Aku ini benar-benar bersyukur kau menikah dengan Prince Magha dan bahagia, itu sudah cukup memberikan aku semangat" untuk sedetik Calvine melirik sosok berkharisma yang sedang mengobrol dengan calon suaminya bersama para tamu. Ia menyungging senyum kecil.
"Aku baru ingat, Prince Magha pernah menjadi juri olimpiade sains di SMA ku dulu"
"Sebelum kau pindah ke SMA Newton?" waktu itu Calvine sempat berjauhan dengan Haxell lantaran urusan bisnis Tuan Harrison.
"Ya, suamimu sangat terkenal, semua orang mengaguminya, tapi sayang dia sedingin es. Sekarang dia terlihat lebih hangat karena tersenyum" Calvine terkekeh.
