Main Pair: Jung Jaehyun X Lee Taeyong
Rate: NC-21
Chapter: 37
Status: Completed
🌹AU, BXB, Band, Romance, Mpreg🌹
Hidup bersama lima bintang rock tidak selalu indah. Hal mudah untuk mengurus keperluan sehari-hari mereka. Tapi, mengurus pekerjaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ Chapter 13 - Reality ✨
.
"Maaf karena sudah membuat kekacauan di bar mu, Jonghyun-ah." Johnny mewakili Jaehyun meminta maaf atas kelakuan lelaki tampan itu.
"It's ok, Hyung. Dia juga temanku." Jonghyun melirik sahabatnya -atau sekarang yang menjadi mantan sahabatnya, tengah memejamkan mata di dalam mobil.
Well, ia senang Jaehyun memiliki orang-orang yang perduli padanya.
"Baiklah, sampai jumpa."
Jonghyun mengaggukkan kepalanya. Ia menatap Taeyong sekilas lalu memberinya senyum tipis.
Mark melajukan mobilnya kembali menuju villa. Suasana di dalam mobil hening. Dengkuran halus dari Jaehyun berpadu dengan suara samar kehidupan kota di luar jendela. Ini sudah lewat tengah malam. Namun sepertinya gemerlap kehidupan malam enggan untuk tidur.
.
✨ Serre Moi ✨
.
"Ugh.."
Dahinya mengernyit saat merasakan rasa pening menghantam kepalanya. Pandangannya menjadi tidak fokus. Beberapa kali matanya mengerjap, berharap benda-benda di sekelilingnya terlihat jelas.
Ia menyerah, matanya kembali terpejam.
'.. tidak perduli siapapun yang ku cintai,'
'.. yang pasti itu bukan kau.'
DEG!
Refleks Jaehyun bangkit duduk bersandar di kepala ranjang. Ia mengabaikan rasa pening yang semakin menusuk. Memilih fokus pada potongan ingatan yang berputar di kepalanya.
Semakin lama, potongan-potongan itu membentuk rangkaian kejadian yang telah ia lalui semalam.
Tawa sumbang mengalun pelan. "Dasar bodoh." ia mulai membenturkan kepalanya pada sandaran ranjang.
Bagaimana ia bisa begitu bodoh?
Tentu saja ia tidak bermaksud berkata seperti itu pada Taeyong. Ia hanya sedang terbawa emosi, ditambah efek alkohol yang mengacaukan pikirannya. Rasa menyesal hinggap dalam dadanya. Terus bertumpuk hingga membuatnya sesak.
Jaehyun memejamkan matanya rapat. Tangannya menggenggam erat helai rambut tembaganya. Percuma saja kan meraung menyesal, itu tidak akan merubah apa yang sudah terjadi.
Jadi disinilah ia sekarang, berkumpul di meja makan bersama anggota lainnya, bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa semalam. Menghabiskan sarapannya dalam diam.
Ia sadar bahwa beberapa kali Yuta dan Lucas meliriknya. Seperti menuntut penjelasan atas kejadian semalam.