17 - Osaka and Brother

1.8K 204 0
                                    

✨ Chapter 17 - Osaka and Brother ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 17 - Osaka and Brother

.

R

uangan dipenuhi kru dan beberapa kamera menyorot lima orang lelaki yang sedang berbincang dengan seorang wanita keturunan Jepang.

Sejak tadi, hanya salah satu lelaki itu yang aktif menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa Jepang, sementara lainnya tersenyum canggung, antara bingung apa yang sedang dibicarakan dan merasa bosan.

"Yuta-san, anata wa Osaka ni kazoku ga imasu ka?" (Aku dengar kau memiliki keluarga di Osaka?) wanita itu menatap lelaki tampan yang duduk di seberangnya.

"Aaa.. Hai." (Iya) Yuta tersenyum canggung.

Sesekali ia melirik Taeyong yang sedang berdiri di sudut ruangan. Seolah mengirim sinyal untuk tidak membahasnya lebih jauh yang langsung dimengerti oleh lelaki cantik itu.

Taeyong berjalan mendekati salah satu kru untuk memberitahu batasan obrolan yang telah disepakati sebelumnya.

Kemudian salah satu kru memberi kode pada wanita yang tengah disorot kamera untuk menghentikan topik keluarga dan menggantinya dengan topik lain.

Lelaki cantik itu bernapas lega. Well, mereka memang tidak pernah mengungkap latar belakang keluarga mereka karena merasa itu terlalu sensitif untuk para anggota.

Jadi, sebisa mungkin mereka menghindari topik keluarga pada saat event apapun.

Wawancara berjalan lancar. Beberapa kru meminta maaf atas kelalaian mereka membawa topik keluarga setelah sebelumnya sudah disepakati untuk menghindari topik seperti family, love life, dan topik sensitif lainnya.

Taeyong memperhatikan para lelakinya sedang berbincang dengan salah satu produser. Samar-samar ia bisa mendengar suara Johnny dan Jaehyun yang sesekali melontarkan obrolan ringan. Secara tidak sadar ia telah memperhatikan lelaki tampan itu selama beberapa detik.

"Bawa itu kemari!"

Beberapa kru yang sibuk disekitarnya seolah menyadarkannya. Ia refleks mencari kesibukan lain.

Taeyong tidak bisa membiarkan orang lain tau bagaimana Jaehyun mempengaruhinya. Karena ia tau bahwa Jaehyun tidak merasakan hal yang sama. Bagi Jaehyun dan yang lain, Taeyong sudah seperti anggota keluarga.

Mereka akan menyerahkan nyawanya untuk Taeyong begitupun sebaliknya lelaki cantik itu akan menyerahkan nyawa untuk mereka.

Suara husky berpadu dengan bibir tebal menggoda merupakan belaian pada kegelapan diantara kedua kaki seseorang, pria maupun wanita. Mengantarkan desir gairah yang mendobrak ingin dipuaskan. Dan Taeyong jauh dari kata kebal atas godaan itu.

Mungkin bagi Jaehyun, ia hanyalah bocah kecil yang telah ia rawat selama hampir tujuh tahun hidupnya, dan Taeyong tau itu.

Ia terus menekan perasaannya karena tau bahwa bukan ia yang diinginkan Jaehyun. Baginya, kebahagiaan Jaehyun lebih penting dari kebahagiaannya sendiri.

Serre Moi (Jaeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang