SHAMBLES [SELESAI]

45. Ketenangan

HAPPY READING!❤

oOo

Alvin memasang helm full face-nya, lalu naik ke atas motor sport miliknya. Cowok itu menjalankan motornya keluar dari halaman rumahnya. Di luar gerbang sudah ada Vano, Ryan, dan Adam yang menunggu Alvin sejak 2 menit yang lalu.

"Langsung ke basecamp?" tanya Vano.

Alvin menganggukkan kepalanya dan langsung melajukan motor sport-nya dengan kecepatan tinggi hingga 180 km/jam. Ketiganya membulatkan mata mereka, kemudian segera memasang helm full face dan melajukan motor sport mereka untuk menyusul Alvin.

Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih 30 menit, kini Vano, Ryan, dan Adam sudah sampai di basecamp ZAVEROV. Mereka melihat jejeran motor sport yang terparkir di parkiran basecamp. Tetapi, tidak menemukan motor milik Alvin.

Tin! Tin! Tin...!

Adam membunyikan klakson motor sport-nya agar teman-temannya yang berada di dalam basecamp keluar. Dan benar saja, beberapa anggota ZAVEROV itu keluar dengan wajah kesal karena suara bising yang ditimbulkan oleh Adam.

"Ada apa sih ribut-ribut?" tanya Fendy kesal.

Vano meletakkan helm-nya di atas motor. "Alvin belum sampe sini?"

"Bukannya dia ke sini bareng kalian?" tanya Dimas.

"Tadinya bareng, cuma dia ngebut kenceng banget. Gue kira Alvin udah sampe sini duluan," balas Ryan.

"Fen, buru cek lokasinya," ucap Vano.

Fendy mengangguk, lalu menyalakan iPad yang sejak tadi dibawa olehnya. Fendy sedang mencari lokasi keberadaan Alvin dengan menggunakan nomor ponsel milik Alvin. Setelah sekitar 3 menit, akhirnya Fendy menemukan titik keberadaan Alvin sekarang.

"Di mana?" tanya Vano.

"Jalan semangka. Deket rumah Adela," jawab Fendy.

Vano segera menyalakan ponselnya dan menghubungi nomor Adela. "Halo, Del."

"Ada apa, Van?"

"Lagi di mana?"

"Di rumah. Kenapa?"

"Bisa ke jalan semangka sekarang? Penting, Del."

"Ada apa sih?"

"Tadi Alvin ngebut. Kita khawatir dia kenapa-kenapa karena dari tadi titik lokasi dia nggak bergerak. Fendy barusan ngelacak posisi Alvin dan dia lagi di jalan semangka."

"...."

"Halo, Adela? Lo mau bantu kita, kan?"

"Iya, Van. Gue otw ke jalan semangka."

Vano memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan meraih helm full face-nya. "Gue mau nyusul Alvin. Ayo, Fen, lo ikut gue."

Fendy mengangguk, lalu mengambil helm full face-nya dan memasangnya. Tidak lupa dia juga membawa iPad untuk mengecek lokasi Alvin yang bisa saja berubah-ubah sesuai di mana cowok itu berada.

Adam dan Ryan juga ikut menyusul Alvin menggunakan motor sport masing-masing. Sedangkan Dimas dan yang lainnya kembali masuk ke dalam basecamp karena tidak mungkin semuanya meninggalkan basecamp mereka.

***

Alvin menghentikan motor sport-nya. Bahkan dia tidak tahu di mana dia berada karena sejak tadi berkendara dengan melamun. Alvin melepas helm full face-nya dan meremas kasar rambutnya.