Prolog

13.4K 439 0
                                    

✨HAPPY READING✨ 

  Malam ini terasa begitu sepi,wajar saja ini sudah jam 01.11 dini hari,angin yang berhembusan membuatnya sedikit kedinginan,dia menelusuri jalanan yang sunyi,dia baru saja jalan" mencari angin,sambil menghisap nikotin yang ada di  sela" jari telunjuk dan jari tengahnya.

  Berjalan santai sambil sesekali melihat kanan dan kiri,terlihat nyaman dan tenang untuknya yang memang suka menyendiri,jalanan di depan sangat gelap,namun tidak sedikitpun keraguannya untuk melewati jalan itu.

  Tengah tenang berjalan dia seakan samar" mendengar perkelahian di depan jalan,merasa tidak peduli dia membelokkan jalannya ke arah kiri karena memang apartemennya terletak di sana,baru saja beberapa langkah dia mendengar teriakn seorang perempuan yang meminta tolong.

HELP ME

HELP ME

"Berandalan". 4 laki laki berbadan besar itu menoleh ke belakang,terlihat seseorang yang sedang menyender di mobil dengan tenang tengah memperhatikan mereka.

"Siapa anda,lebih baik anda pergi dari sini"orang yang menyender di mobil itu terkekeh,dapat dia lihat 4 bajingan di depannya ini kembali memaksa perempuan yang mereka Sandra untuk masuk ke dalam mobil mereka.

"Baiklah"bukan nya pergi orang itu malah menendang salah satu dari mereka hingga tersungkur,temannya yang melihat itu tidak terima dia pun membalasnya namun tidak kena,hingga dia yang terjatuh,sangat bodoh pikir orang itu,

  Perkelahian terus berlanjut,namun tidak membutuhkan waktu yang lama seseorang itu dengan mudah mengalahkan empat cecurut tidak berguna itu,semuanya telah jatuh pingsan entah sudah mati orang itu tidak peduli,

  Setelah selesai,dia menetralkan nafasnya dan melirik ke perempuan yang menjadi korban penculikan tadi,dia terlihat sudah tenang.

"Pulanglah"setelang mengucapkan itu dia  berbalik ingin pulang,namun terhenti saat perempuan itu menghentiknya.

"Tunggu"dia menghampiri orang yang telah menolong nya tadi,dan orang itu hanya diam sambil menatap ke arahnya.

"Thanks ya anda telah menolong saya"tidak menjawab dia hanya mengangguk singkat,

"Saya Olivia,kamu?"Olivia tampak mengulurkan tangannya untuk berkenalan,orang itu hanya melirik tangannya dan kembali menatap gadis itu.

"Biga"tanpa menjabat tangan itu dia berlalu pergi,ini sudah hampir pagi,dia butuh istirahat.

  Tampak Olivia kembali menarik tangan nya yang di abaikan,di kembali melihat ke orang yang menolongnya tadi dia sudah tidak terlihat,kembali ke mobil dia mencari handphonenya lalu mencari nomor seseorang.

"Jemput saya di jalan *******,dan suruh Edward untuk mencari tau tentang seseorang yang bernama biga,dia mungkin tinggal di daerah sini"setelah mendapat balasan, dia mematikan telfonnya,

Menarik

 
Okee guys segini dulu yaaaa,maaf jika ada kesalahan dalam menulis,dan jangan lupa vote ya teman teman

Babayy🥰




ABIGAILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang