21🏳️‍🌈

4.3K 273 33
                                    


✨HAPPY READING✨

Biga menatap lembut wanita yang saat ini berada di pelukannya,wanita itu sangat cantik saat tertidur,cukup lama ia dengan posisinya yang memeluk Oliv,namun ia tidak merasa pegal sedikitpun,Biga mengelus lembut rambut Oliv,menyibakkan rambut"nakal yang menutupi wajah wanita itu.

"Nona sangat cantik"gumamnya tanpa sadar.tak lama Oliv terusik dalam tidurnya,ia mencoba membuka matanya perlahan, retinanya pertama kali bertemu dengan mata tajam milik seseorang yang saat ini ada di hatinya,ia tersenyum,sangat manis,sampai"bigapun juga ikut tersenyum.

"Sudah bangun nona"ujar biga lembut.mendengar pertanyaan itu membuat Oliv mendelikkan matanya.

"Belum"ujarnya sambil menggeleng,lalu ia perlahan bangkit dari posisinya yang ada di pelukan biga,sedangkan biga hanya terkekeh mendengar jawaban dari Oliv.

"Sudah berapa lama aku tertidur"tanyanya pelan.

"Hmm mungkin sekitar tiga jam lebih"ujarnya seadanya.

"What"Oliv menunjukan raut terkejutnya.

"Kenapa kamu nggk bangunin aku"ujarnya

"Mengapa harus di bangunkan,bukannya nona tidak ada pekerjaan hari ini"ujarnya lembut.

Oliv mendelik"apa kamu tidak lelah menahan tubuhku selama tiga jam?"ujarnya lagi.

"Tidak,badan anda kecil,jadi biasa saja"balasnya,Oliv yng di Katai pun melotot tak suka.

"Enak saja kamu mengataiku"rajuknya.

"Memang benarkan"balasnya tak mau kalah,kini kedua manusia itu Sling beradu pandang,entah apa yang di pikirkan biga sehingga ia memberanikan diri mengecup bibir sedikit berisi itu.oliv yang mendapatkan tindakan tiba"dari biga sedikit terkejut,biasanya ia yang dulu melakukannya,kini? Lihatlah tanpa di pancing biga memulainya.

Kecupan tadi berubah menjadi sebuah ciuman,bukan kali pertama biga dan Oliv berciuman,namun kini bedanya biga juga menikmati apa yang dia lakukan.

"Udah,nanti ke babblasan"biga menghentikan aktivitas mereka,Oliv yang mendengarkan nya merasa kesal,biga yang memulai dia juga yang mengakhiri,

"CK,aku mau lagi"ujarnya sambil cemberut.

Cup

"Udah"biga mengecup singkat bibir milik Oliv.

"Kok cuma di kecup"gerutunya kesal.

"Ciuman saya mahal nona"kekehnya.

"Isshh,berapa?,biar aku bayar"dengusnya kesal.

Biga yang melihat raut kesal Oliv,tersenyum tipis,Oliv nampak lucu saat ia kesal,nampaknya setelah ini membuat Oliv kesala adalah hobinya.

"Pantang di pancing"kemudian biga kembali melumat lembut bibir pink milik Oliv,dan Oliv pun dengan senang hati menerimanya.

"Sshh"Oliv sedikit mendesah,membuat biga gemas dengan nonanya ini,sangat sensitif bila di sentuh.

"Puas nona Oliv"ia kembali mengakhiri ciuman mereka di saat keduanya mulai kehabisan nafas.

"Be...belumhh"ujarnya sedikit terengah,karna kehabisan oksigen.

"Nakal"biga mengelus pucuk kepala Oliv dengan lembut,lalu membawa Oliv kedalam dekapannya.

"Jika aku tidak nakal,tidak mungkin ciuman tadi aku dapatkan"

Biga tampak sedikit menghela nafas,lalu ia kembali tersenyum menatap manik mata yang juga mengarah ke dirinya.

"Ayo pulang"dengan patuh Oliv mengangguk,lalu keduanya berjalan sembari menggenggam tangan.

"Kmu tau suatu hal?"sembari menyusuri jalan yang di penuhi dedaunan serta angin yang berhembus pelan.

"Apa"biga menoleh dikala Oliv bertanya kepadanya.

"Aku hampir berhasil memiliki seseorang yang sangat aku cintai"ujarnya senang.mendengar itu,biga hanya diam menanggapi matanya terfokus lurus lalu menatap ke arah langit.

"Maaf..."ia akui dia kalah,saat ini dia hanya ingin Oliv berada di sisinya dan selalu ada di dekatnya.

Biga berhenti melangkah,begitupun oliv.biga merai kedua tangan yang sangat indah itu lalu menggenggamnya.

"Maaf......

"Nggakpapa aku masih bisa menunggumu"potongnya.

"Maaf pernah menolak hatimu"ujarnya menunjuk tepat di depan dada Oliv,lalu ia kembali menurunkan tangannya.

"Aku kalah nona,anda berhasil membuat saya jatuh cinta pada seorang perempuan yang ada di depan saya saat ini"ia menatap manik mata yang sedari tadi hanya menatapnya sendu bercampur bahagia.

"Langit menjadi saksi bahwa saya mencintai nona,di saat saya mencoba mengusir nona dari pikiran saya,rasanya sangat berat,malahan saya semakin memikirkan nona"biga menghapus air mata Oliv yang sudah mengalir di pipinya.

"Saya akui,di saat saya melihat anda dengan lelaki lain,rasanya ada yang sesak di dada saya,bahkan tiba tiba saya merasa sangat takut jika nona dimiliki orang lain"

"Saya,Abigail aldrich Finley mengaku telah jatuh cinta kepada Olivia trista arsenio"

"Dulu saya mengatakan ini sangat menjijikkan,tapi bolehkah saya merasakan kebahagian bersama anda nona?"Oliv hanya diam,rasanya ia tidak tau harus berbuat apa,ini yang ia harapkan,tapi ia berfikir tidak mungkin terjadi. Tapi dengan nyatanya biga mewujutkan keinginannya,ia merasa........sangat bahagia.

"Aku mencintaimu biga,sangat sangat mencintaimu,butuh waktu lama aku menunggu moment ini,dan di hari ini aku mendengarnya,bisakah kamu selalu di sampingku"ujarnya pelan.

"Tentu.....

Keduanya berpelukan,bahkan biga sangat erat memeluk Oliv,rasanya lega,beban pikirannya sudah terbayarkan,keluarganya?entahlah,saat ini ia hanya ingin bersama Oliv dan selamanya.

"Ayooo"biga menggenggam tangan indah itu,lalu melangkah menuju Mension,

"Terimakasi"bisiknya pelan

.
.
.
.
.
.
..
.
.

Ayooo mau minta sampai part berapa,30 or 35 guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayooo mau minta sampai part berapa,30 or 35 guys.

Soryyyy emang harus nunggu niat bangt SII buatny guys hehehe,

Kayak ceritanya itukan udah ada di pikiranku,cuma ngetiknya itu looo,sama juga kayaknya aku harus nulis nama"tokohnya lagi deh,soalnya kertas skripnya di bakar nyokap di kira kertas nggk guna main bakar aja.

Tapi itu bukan alasan Sii guys alasannya cuma satu si sebenarnya mager😭😭😭😭😂

Tapi tenang aku tamatin kok

Promes

ABIGAILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang