ABIGAIL

19🏳️‍🌈

✨HAPPY READING✨

Setelah hampir satu Minggu di rawat di rumah sakit,akhirnya ia sudah di perbolehkan pulang,namun masih dalam pantauan dokter,tentu saja itu adalah keinginan Oliv,alasannya agar dia bisa selalu melihat keadaan biga,aaahhh bagi biga itu terlalu berlebihan.

Kini biga berada di dalam kamar milik Oliv,meskipun ia sangat ingin beristirahat di kamarnya tetapi Oliv malarangnya mentah",kata Oliv ia tidak ingin kesulitan memperhatikan biga,dengan sangat terpaksa biga harus berada di dalam kamar Oliv untuk beberapa waktu ini

"Jangan lupakan, aku menyuruhmu untuk tidur sayang"biga yang tengah melamun di kagetkn oleh kehadiran Oliv yang tiba",ia melihat Oliv baru saja pulang dari kantor mungkin.

"Kamu tidak melihat pesanku?"Oliv berkacak pinggang,kini sudah pukul 11 malam namun biga belum juga tidur,padahal jam 8 tadi ia sudah mengingatkan wanita itu untuk segera tidur.

"Kenapa nona baru pulang"bukannya menjawab biga malah mengajukan pertanyaan.jelas saja Oliv tidak biasanya pulang selarut ini,bagaimana ia bisa tidur dengan tenang.

"Aaaisss wanita ini,aku memberimu pertanyaan malah kau balas dengan pertanyaan juga"kesalnya sembari duduk di tepian kasur.

"Apa ada masalah di kantor?"biga kembali bertanya,sedangkan Oliv menatap biga lalu menghela nafasnya.

"Apa kamu khawatir padaku"tantang Oliv sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Tentu saja saya khawatir pada nona"jawaban spontan dari biga,membuat Oliv tersenyum malu",mungkin iaaa sedang salting sekarang.

"Kenapa pipi nona memerah,apa nona sakit?"

"Aissh sial,aku bisa mati muda,karna menghadapi wanita satu ini,"Oliv membatin.

"Ahh sudahlah lupakan,aku akan bersih2 terlebih dahulu"ujarnya lalu bangkit menuju kamar mandi dengan sedikit berlari lari kecil.

"Ada apa dengannya"gumam biga bingung.

Biga meraih ponselnya,lalu mencari nomor seseorang di sana lalu mengetikkan beberapa pesan.

FRANK

Frank apa ada masalah di kantor?.

Beberapa saat Frank membalas pesan biga.

Tidak tuan,semunya baik"saja.

Tapi mengapa nona baru pulang
Tidak seperti biasnya.

Ada beberapa laporan yang salah,lalu ia memperbaiki semuanya,saya sudah meningkatkannya untuk segera pulang,namun ia menolaknya,ia mengatakan tidak ingin mengerjakan laporan itu besok.

Hanya itu?

Iya tuan,hanya itu.

Baiklah,maaf mengganggumu.

Tidak masalah tuan.

Istirahatlah,ini sudah larut.

Terimakasih sudah mengingatkan
Tuan juga istirahatlah.

Biga tidak membalas pesan terakhir dari Frank,ia meletakan kembali ponselnya,bertepatan dengan itu Oliv keluar dari bilik kamar mandi dengan menggunakan bath robes nya.dan rambut basahnya yang ia balut dengan handuk kecil.