ABIGAIL

20🏳️‍🌈

✨HAPPY READING✨

Kini keduanya berada di meja makan,memulai sarapan dengan tenang dan khitmat,Oliv selalu curi2 pandang terhadap biga,membuat perempuan itu juga menatap sang nona.

"Ada apa nona"bertanya,sambil mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya,Oliv yang tertangkap basah merasa gugup,perempuan itu benar2 berhasil menguasai pikirannya.

"Ekhm,tidak ada"jawabnya dan dengan cepat kembali fokus pada makanan miliknya.

Biga hanya menganggukan kepalanya,lalu kembali memakan sarapannya,begitupun dengan oliv.tidak lama keduanya menyelesaikan sarapan paginya untuk hari ini.

"Ayo ikut aku"ujar Oliv sembari berdiri,sedangkan biga hanya mengikut saja.

Keduanya berjalan ke belakang Mension itu,pepohonan yang rindang membuat suasana di sana begitu tenang,namun terlihat gelap saking tertutupnya oleh pepohonan itu.dengan pakaian santai keduannya berjalan beriringan dengan tangan Oliv yang menggenggam erat tangan milik biga,angin sepoy" membuat biga sedikit merasakan dingin di tubuhnya,karna saat ini juga masih pagi dan juga dia hanya menggunakan baju kaos lengan pendek.

Lima belas menit mereka berjalan memasuki hutan yang masih dalam pengawasan Mension Oliv,kini mereka sampai pada sebuah danau yang di kelilingi pepohonan disana.

"Ayo duduk disana"sembari mnuntun biga untuk menuju sebuah kursi kayu di tepi danau trsbt.

Setelah memastikan biga duduk dengan nyaman,Oliv juga menduduki kursi tsbt,lalu ia memandang kedepan.

"Bagaimana menurutmu tentang danau ini"ujarnya tanpa mengalihkan matanya dari danau itu.biga yang masih menatap Oliv mengalihkan pandangan nya ke arah danau lalu memperhatikan di area sekitarnya.

"Indah,namun sunyi"balasnya.

Oliv tersenyum,lalu menghirup udara disana dengan dalam.

"Danau ini memang sangat indah,walaupun terlihat sunyi namun bisa membagi ketenangan jika aku dalam keadaan tidak baik baik saja"

"Apa sekarang nona dalam keadaan tidak baik?"tanya biga.

"Tidak"jawabnya.

"Lalu kenapa anda datang kesini"biga menatap wanita itu penuh heran.

"Untuk menunjukan,tempat ini padamu"ujarnya sembari menatap biga,sdngngkn biga hanya bergumm paham.

Tidak ada pembicaraan berlnjut,keduannya sibuk dengan pikiran masing masing,Oliv dan biga sama"menghadap lurus kedepan,melihat danau yang terasa tenang.hampir 20 menitan mereka tidak berbicara,Oliv mengalihkan matanya ke arah biga yang masih fokus melihat ke arah depan,

Mengapa biga di lihat dari samping sangat tampan,mata tajamnya,hidung mancungnya,serta bibir tipis milik biga,Oliv memperhatikan sedetail mungkin wajah biga,sampai"biga juga menatap ke arah Oliv.

"Kenapa?"tanyanya pelan.

Oliv hanya menggeleng,ia terlalu gugup untuk bertatapan terllu lama dengan biga,sehingga ia kembali melihat ke arah depan.

"Apa kamu memiliki seseorang dimasalalu yang masih kamu cintai"pertanya tiba"itu berhasil mbuat biga terheran,heran.

"Kenapa tiba tiba?"tanyanya balik.