Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan...
Beberapa hari berlalu, haein seakan tidak menyerah untuk mendekati jisoo. Namun jisoo tetap dengan sikap dinginnya dan menganggap haein hanya penganggu saat jisoo hendak pulang ke rumahnya.
"Jisoo, aku butuh bantuan mu" jelas haein yang menghampiri jisoo di tempat jisoo biasa menunggu supirnya
"Mau apa lagi, haein?" Tanya jisoo
"Aku butuh kamu mengajari ku lagi, aku kurang paham dengan pelajaran terakhir tadi" jawab haein
"Aku akan menelpon mu setelah makan malam dan akan menjelaskannya seperti biasa" balas jisoo
"Aku butuh bicara empat mata agar aku bisa segera paham dengan pelajaran tadi" ucap haein sambil memegang tangan jisoo
Jisoo yang di pegang tangannya langsung menarik tangannya lalu berdiri dan menunjukan wajah marahnya.
"Jaga sikap mu, jung haein. Aku tidak suka kamu seperti ini" tegas jisoo yang langsung menunjukan kemarahannya
"Aku hanya ingin belajar bersama. Hanya itu yang aku mau, jisoo" balas haein
Jisoo yang melihat supirnya datang langsung menaiki mobil tanpa melihat haein yang masih ingin bicara kepadanya.
"Ternyata sulit mendapatkan mu, jisoo. Tapi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan perhatian kamu. Aku akan terus mendekat sampai kamu menjadi milik ku" batin haein
Haein kembali mengikuti jisoo sampai ke rumahnya dan melihat seorang wanita memeluk jisoo saat jisoo sampai di depan rumahnya. Haein segera turun dari mobilnya dan sebelum jisoo masuk ke dalam rumah, haein kembali bicara untuk mendapatkan perhatian jisoo.
"Jisoo, aku butuh bantuan mu. Aku akan bayar berapa pun yang kamu minta jika kamu mau aku membayar mu" jelas haein
"Jisoo, dia siapa?" Tanya yeri
"Ini teman satu kampus jisoo, eomma" balas jisoo
"Selamat siang Imo, saya teman sekelas jisoo. Nama saya Jung Haein, dan saya kesini ingin meminta bantuan jisoo" jawab haein
"Jisoo, kenapa kamu tidak mau membantu haein?" Tanya yeri
"Jisoo banyak tugas yang harus di selesaikan eomma. Eomma tau betapa sibuknya jisoo setelah pulang kuliah" jawab jisoo dengan nada dinginnya
"Kalian bisa belajar bersama di ruang tamu, eomma akan siapkan semuanya agar kalian nyaman belajar di sana" balas yeri
"Terima kasih Imo, sudah membatu haein bicara" ucap haein
Jisoo hanya diam dan masuk ke kamarnya, sementara haein mulai masuk bersama yeri dan menunggu jisoo yang sedang mengganti baju di kamarnya.
"Silakan di minum haein, maaf tidak bisa menyiapkan apa- apa" jelas yeri
"Terima kasih imo, dengan mengijinkan haein belajar dengan jisoo di sini saja sudah lebih dari cukup" balas haein
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Roda Kehidupan
Любовные романыBercerita tentang kehidupan keluarga Mario Manoban dan Yoona Manoban yang di mana sang suami selalu menjadi penentu setiap keputusan.Tidak bisa di bantah dan sangat keras dengan keinginannya. selalu mendapatkan apa yang di inginkannya. "Daddy lakuka...