BAB 67 ZIO DAN PARK

485 62 1
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya....

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...











































Pagi pun tiba,
Pagi ini park terbangun dengan senyuman erbaiknya karena terbangun saat zio memeluknya dengan eratnya.



Park akhirnya berhasil tinggal di rumah lisa berkat zio yang merayu lisa agar park bisa tinggal bersama keluarga mereka. Yeri dan jennie awalnya juga tidak setuju dengan keinginan zio, namun zio terus memohon sampai ketiganya hanya bisa pasrah untuk menerima park tinggal bersama mereka.








"Mommy, sebentar lagi keluarga kita akan kembali bersatu. Park janji, mommy" batin park





Park mulai mencoba bangun, namun gagal dan hanya bisa pasrah saat zio terus memeluknya dengan eratnya.





Zio akhirnya bangun dan melihat ke arah park yang kini malah berpura- pura tidur.





"Uncle bangun" ucap zio




Park mulai membuka matanya dan memberikan pelukan terbaiknya untuk zio.




"Pagi zio" jelas park




"Pagi uncle, bisa bermain hari ini?" Tanya zio




"Tentu, uncle akan pergi ke kampus jam sepuluh pagi. Jadi kita bisa bermain sambil belajar hari ini" balas park





"Mau mandi bersama?" Tanya zio lagi




"Tentu, apapun untuk zio" jawab park








Keduanya mulai mandi bersama dan memakai baju yang sudah di siapkan jennie untuk zio sejak tadi malam.




"Kamu senang?" Tanya park setelah selesai memakai bajunya




"Tentu, uncle adalah uncle terbaik untuk zio" balas zio




"Sekarang waktunya sarapan. Jadi bersiaplah untuk terbang menuju ke meja makan" ucap park yang langsung menggendong zio





Park menggendong zio dari depan dan membuat zio seperti sedang terbang menuju ke meja makan. Saat lisa melihat park dan zio menuju meja makan seperti itu, lisa mulai terdiam dan menghentikan sarapannya.





"Sudah sampai, saatnya sarapan" ucap park sambil menurunkan zio secara perlahan



"Terima kasih, uncle" jawab zio yang langsung memeluk park



"Pagi arsen" sapa yeri



"Pagi nyonya yeri" sapa balik park




"Panggil saja eomma, eomma pasti senang jika kamu memanggilnya dengan sebutan eomma. Benarkan eomma?" Ucap jisoo yang datang dari kamarnya




Yeri hanya mengangguk dan menaruh menu sarapan untuk park pagi ini.



"Terima kasih eomma" ucap park sambil melihat ke arah yeri



"Sama- sama" singkat yeri yang langsung duduk di sebelah jisoo




"Bagaimana tidurnya, tuan arsen?" Tanya jennie



JENLISA: Roda KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang