Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita liat pelaku utamanya....
Lisa dan park mulai menunggu di kantor polisi sampai akhirnya orang suruhan park kembali menelpon dan menunjukan hasil kerjanya.
"Maaf menunggu lama, ini informasi tentang mobil yang menabrak orang tua kekasih mu, park" ucapnya
"Segera kirimkan hasil temuan mu dan aku akan memberikan apa yang kamu mau" jawab park
"Siap park, senang berbisnis dengan mu" balasnya
Tidak lama orang suruhan park mulai memberikan hasilnya dan polisi langsung mencari keberadaan pelaku yang menabrak sehun.
"Jangan sampai lolos" ucap lisa
"Siap tuan muda" jawabnya
Lisa dan park bahkan ikut dalam aksi penangkapan pelaku yang menabrak sehun. Polisi bergerak cepat dan akhirnya menemukan mobil yang di pakai untuk menambrak sehun malam itu.
"Palakunya ada di dalam" ucap salah satu polisi
"Bagus, segera akankan lokasi dan kita kepung semuanya" balas polisi lainnya
Lisa dan park mulai bergerak masuk dengan beberapa polisi. Dan setelahnya pelaku yang baru saja bangun dari tidurnya langsung di amankan polisi dan polisi segera memborgol pelaku yang berjumlah tiga orang.
"Kalian di tangkap atas tuduhan kelalaian dalam mengemudi yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang" ucap polisi
"Kami tidak bersalah" jawab salah satu pelaku
Park yang mendengarkan jawaban salah satu pelaku mulai menghampiri pelaku tersebut dan langsung melayangkan pukulan kerasnya ke wajah pelaku.
"Masih menyangkal, semua bukti sudah jelas dan kalian bertiga akan membusuk kalau perlu mati di penjara untuk membalas semua perbuatan kalian kepada orang yang kalian tabrak semalam" tegas park
"Kami hanya di suruh" jelas salah satu pelaku
Lisa langsung mendekat dan mulai mengambil pisau lipat yang memang di bawanya di saku celananya.
"Siapa yang menyuruh kalian?, jawab atau mulut kalian akan aku robek satu persatu" ucap lisa
Ketiganya mulai terdiam dan lisa yang mulai emosi langsung melakukan hal paling kejam yang parnah di buatnya seumur hidupnya. Lisa dengan segala kemarahannya mulai menancapkan pisau lipatnua di kaki kanan salah satu pelaku yang sukses menbuatnya teriak karena kesakitan yang di rasakannya.
"Sabar tuan muda manoban" ucap polisi
"Aku tidak akan sabar. Apalagi orang tua kekasih ku meninggal karena ulah mereka" jawab lisa
Lisa mulai menatap tajam dua pelaku lainnya dan dengan segala kemarahannya lisa mencabut pisau lipatnya dan menunjukan darah yang menempel di pisaunya kepada dua pelaku sisanya.
"Kalian jawab, siapa yang menyuruh kalian?. Jika kalian diam, jangan salahkan saya jika nyawa kalian akan saya ambil satu persatu dari sekarang" ucap lisa sambil memainkan pisau lipatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Roda Kehidupan
RomanceBercerita tentang kehidupan keluarga Mario Manoban dan Yoona Manoban yang di mana sang suami selalu menjadi penentu setiap keputusan.Tidak bisa di bantah dan sangat keras dengan keinginannya. selalu mendapatkan apa yang di inginkannya. "Daddy lakuka...