BAB 49 MANJA

670 58 5
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan....

































Setelah berhasil menidurkan lisa, jennie yang hendak bangun malah semakin di peluk lisa sampai akhirnya jennie hanya bisa pasrah dan menemani lisa sampai lisa bangun saat makan malam hampir tiba.




Lisa terbangun dan langsung berlari ke kamar mandi dan mulai muntah- muntah di sana.





Jennie segera bangun dan berlari menyusul lisa. Jennie dengan setianya menemani lisa sampai kembali mengusapkan minyak penghangat di seluruh tubuh lisa.





"Sayang, kita ke rumah sakit saja ya. Wajah kamu terlihat pucat" jelas jennie sambil mengusap kepala lisa





"Sayang, aku baik- baik saja. Aku tidak tau kenapa rasa mual dan mau muntah ini terus datang" jawab lisa







"Mungkin ini ada hubungannya dengan yang kamu makan belakangan ini. Atau kamu sering menunda makan jadi terjadi seperti ini" ucap jennie sambil memegang tangan lisa






"Sayang, aku ingin makan sup ayam dan mandu buatan eomma" jelas lisa sambil membawa jennie ke dalam pelukannya





"Sayang, harusnya kamu makan bubur. Nanti aku akan buatkan bubur untuk makan malam kamu hari ini" jawab jennie





"Sayang, aku hanya ingin sup ayam dan mandu buatan eomma. Aku ingin itu sayang, aku mohon suruh eomma buatkan itu untuk makan malam ku hari ini" ucap lisa sambil memohon kepada jennie






Jennie mulai binggung dengan sikap lisa yang mulai meminta menu kesukaannya. Lisa bukan tipe pria yang selalu memberikan perintah untuk yeri membuatkan makanan kesukaannya apalagi sejak mereka pindah dan punya maid, lisa selalu melarang yeri, jennie atau jisoo untuk memasak di dapur dan menyerahkan semuanya kepada maid rumahnya.






Jennie akhirnya mengangguk dan setuju untuk menyuruh yeri membuatkan makanan pesanan lisa. Saat jennie ingin bangun, lisa malah makin memeluk jennie dan seperti tidak membiarkan jennie pergi darinya.






"Sayang, kamu di sini saja. Kamu telpon jisoo tau maid saja. Suruh mereka sampaikan kepada eomma keinginan ku" ucap lisa sambil terus memeluk jennie





Jennie semakin di buat binggung dengan sikap lisa yang semakin manja kepadanya. Jennie hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan lisa.







"Kamu tunggu sebentar, aku ingin mandi dulu" jelas jennie setelah menelpon maid rumahnya





"Ikut, sayang" ucap lisa dengan nada manjanya




"Kamu masih sakit. Jangan mandi dulu" balas jennie




"Aku tidak mandi, hanya melihat kamu mandi. Apa kamu malu jika aku melihat kamu mandi?" Tanya lisa




"Sayang, kamu kenapa?. Aku tidak pernah melihat kamu semanja ini. Apa kamu ingin sesuatu lagi sebelum aku mandi?" Tanya balik jennie






"Sayang, aku hanya ingin bersama kamu. Aku sedang sakit dan butuh perhatian kamu" balas lisa sambil mencium pipi jennie







Kali ini jennie hanya bisa pasrah dengan semua sikap lisa. Jennie akhirnya setuju dengan lisa yang melihatnya mandi sampai selesai. Jennie bahkan harus memakai baju di depan lisa yang jarang sekali jennie lakukan selama menikah dengan lisa.





JENLISA: Roda KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang