BAB 66 TINGGAL BERSAMA

488 66 2
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....








































Park langsung menghampiri zio lalu menggendong zio menuju ke arah jisoo.


"Lain kali kita lanjutkan lagi. Sekarang uncle harus belajar dengan aunty mu agar aunty mu mendapatkan nilai terbaiknya" ucap park sambil mengusap kepala zio




"Setelah belajar kita bisa bermain lagi, uncle. Zio akan menunggu" jawab zio




"Baiklah, uncle akan bermain lagi bersama kamu setelah selesai belajar dengan aunty mu" balas park






Park mulai melonggarkan dasinya dan membuka satu kancingnya sebelum akhirnya belajar bersama jisoo. Tidak lama yeri datang dan melihat jisoo yang belajar dengan seriusnya.



"Kenapa tidak mengajak haein?" Tanya yeri




"Ini bimbingan skripsi, eomma. Dan dosen pembimbing jisoo dan haein itu berbeda" jawab jisoo






Yeri langsung menaruh minuman baru dan juga cemilan buatannya yang membuat park langsung memakannya karena itu salah satu cemilan kesukaannya.




"Kamu suka?" Tanya jisoo



"Ini cemilan kesukaan ku, buatan tangan eomma mu" jawab park sambil berbisik




"Mau aku bawakan untuk bekal kamu pulang?" Tanya jisoo lagi




"Jangan, aku tidak ingin eomma malah curiga" balas park






Yeri mulai melihat kedekatan jisoo dengan dosennya sampai akhirnya lisa pulang dari kantornya.




"Daddy, daddy sudah pulang" ucap zio yang langsung menghampiri lisa




"Daddy pulang cepat karena ingin bermain dengan zio" balas lisa





"Zio sedang menunggu uncle arsen selesai mengajar, setelahnya uncle arsen berjanji untuk bermain bersama zio" jelas zio sambil terus memegang bolanya





"Sebaiknya kamu mandi jagoan, mommy pasti sudah mencari kamu untuk mandi sore" ucap lisa sambil mengambil bola yang di pegang oleh zio






Zio terlebih dulu melihat ke arah park dan sat park mengangguk zio langsung berlari menuju ke kamarnya untuk mandi seperti biasanya.





"Sejak kapan mereka di sana?" Tanya lisa kepada yeri yang sedang memasak makan malam di dapur





"Sejak jam dua siang, jisoo begitu memperhatikan saat dosen nya mulai menjelaskan materi soal skripsinya" balas yeri




"Eomma tidak curiga dengan kedekatan mereka?" Tanya lisa









"Tidak, mereka masih dalam batas wajar. Malah eomma melihat mereka sangat cocok menjadi sepasang kekasih" jawab yeri







"Bagaimana dengan haein?" Tanya lisa lagi





"Lim, kamu sudah berjanji untuk membebaskan jisoo dalam memilih jodohnya. Lagi pula jisoo sudah berjanji untuk menunggu park datang menjemputnya" ucap yeri





JENLISA: Roda KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang