JENLISA: Roda Kehidupan

BAB 68 KEMBALI DI TOLAK

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...

"Terima kasih, eomma" ucap park

"Sama- sama park" jawab yeri yang malah memanggil nama park

Park langsung terdiam saat yeri memanggilnya dengan sebutan nama aslinya. Park mencoba tenang dan bicara kembali dengan yeri.

"Park, saya arsen" balas park

"Maaf arsen, kamu seperti park anak kesayangan eomma yang sangat tampan" jelas yeri

"Pasti park itu sudah menjadi orang yang sukses karena mempunyai eomma secantik eomma yeri" ucap park yang malah memuji kecantikan yeri

"Park itu anak yang sangat istimewa, meskipun manja tapi eomma selalu merindukannya sampai bisa memanggil kamu dengan sebutan park karena sangat merindukan anak kesayangan eomma tersebut" balas yeri

"Eomma bisa memeluk arsen dan menganggap arsen anak eomma juga. Arsen jauh dari mommy dan sering merindukan pelukan hangat mommy" jelas park sambil merentangkan tangannya

Yeri langsung menatap mata park dan park mengangguk tanda yeri memang boleh memeluknya. Yeri langsung memeluk park bahkan kembali menangis di pelukan park.

Park yang tidak bisa menahan kerinduannya kepada yeri juga mulai menahan air matanya saat mengetahui yeri yang begitu merindukan pelukannya.

"Waktunya kuliah" ucap jisoo yang langsung datang

Park langsung menghapus air matanya dan melepaskan pelukannya dengan yeri.

"Maaf eomma, saya terbawa suasana karena saya juga merindukan mommy saya" jelas arsen

"Tidak masalah tuan arsen, jika kamu ingin memeluk eomma tapi jangan melebihi sayangnya eomma kepada ku" jawab jisoo

Park hanya tersenyum dan tidak lama pergi bersama jisoo ke kampus. Saat keduanya sudah masuk ke dalam mobil park, park kembali menangis saat mengingat kembali pelukannya dengan yeri.

"Kamu pasti sangat merindukan eomma" ucap jisoo yang langsung memegang tangan park

"Aku merindukan saat kita masih bersama, eomma tidak pernah lupa bagaimana cara memasangkan ku dasi dan mencium kening ku sebelum aku berangkat sekolah" jawab park

"Aku janji akan membantu kamu menyatukan keluarga mu kembali. Unnie ku pasti bahagia jika bisa kembali bertemu keluarga mu apalagi bisa di terima menjadi menantu di keluarga Manoban" jelas jisoo

"Kamu pun akan menjadi menantu keluarga Manoban. Aku janji setelah semuanya selesai, akan meminta kepada eomma untuk menjadikan mu istri ku" balas park sambil mencium tangan jisoo

Jisoo yang di cium tangannya hanya bisa tersenyum karena park menepati janji yang selalu di ucapkannya yaitu menjadikan jisoo massa depannya.

Park mulai memasang sabuk pengaman dan perlahan melajukan mobilnya menuju kampus. Saat keduanya sampai di kampus, haein yang sudah menunggu kedatangan jisoo mulai menghampiri jisoo saat park membukakan pintu untuk jisoo.