BAB 55 SEORANG PEMBUNUH

604 63 2
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan...





































"Lisa" ucap kai saat melihat lisa masuk



''Tuan Jong'in mengenalnya?" Tanya bambam



"Tentu, dia yang sudah merebut kebahagiaan dalam hidup saya, Tuan besar bambam" balas kai




"Apa maksudnya?" Tanya bambam sambil menatap lisa





"Dia telah mengambil orang yang saya cintai dan dia juga penyebab orang tua wanita yang saya cintai pergi untuk selamanya" jawab kai sambil menunjuk ke arah lisa






Lisa hanya terdiam dan mulai mengepalkan tangannya tanda kemarahan mulai menghampirinya lagi karena jawaban kai.






Bambam yang sudah tau arah pembicaraan kai mulai menghampiri lisa dan berusaha menenangkan lisa.





"Lim, sebaiknya kamu kembali ke ruangan mu. Tenangkan diri kamu dan jangan bertindak yang nantinya malah membuat kamu menyesal melakukannya" bisik bambam





Lisa mulai memejamkan matanya lalu menatap kai dengan tatapan tajamnya. Setelahnya lisa memilih untuk meninggalkan ruang rapat sambil membuka jas kerjanya.







Kai langsung tersenyum kemenangan saat melihat lisa keluar dari ruang rapat dan bambam kembali menghampirinya.




"Saya yakin keputusan tuan besar bambam memecat pembunuh itu adalah keputusan yang tepat" ucap kai sambil duduk kembali di kursinya





"Pembunuh, apa maksdunya?" Tanya bambam





"Pria yang tadi adalah seorang pembunuh dan Company ini seharusnya tidak mempekerjakan pembunuh sepertinya" jawab kai sambil tersenyum








Bambam yang mulai marah dengan jawaban kai langsung mengambil berkas milik Company kai kemudian merobeknya di depan kai.




"Kenapa tuan besar bambam merobek berkas penting kerja sama kita?" Tanya kai







"Jangan kan berkas penting ini, mulut busuk mu pun bisa aku robek tuan jong'in jika kamu terus menghina anak ku" tegas bambam sambil menunjukan wajah marahnya





"Pria tadi anak tuan besar bambam?" Tanya kai yang tidak percaya






"Dia memang bukan anak kandung ku, tuan jong'in tapi saya minta anda keluar dari ruangan ini dan kerja sama kita batal dan tidak akan pernah terjadi kesepakatan apapun di antara Company kita untuk SELAMANYA" jawab bambam






Bambam langsung membuka pintu keluar dan kai yang masih binggung langsung memilih keluar karena tidak mau melihat kemarahan bambam lebih parah lagi.







Bambam langsung duduk kembali di kursinya dan mulai menelpon orang kepercayaannya untuk membatalkan semua kerja sama dengan Company milik kai dan mulai menarik semua dana yang telah terlanjur masuk ke Company milik kai.






Setelah lebih tenang, bambam memilih untuk pergi ke ruangan lisa dan melihat lisa yang sekarang tengah duduk di kursinya sambil melihat ke arah luar.




JENLISA: Roda KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang