"Chapt 2"

6.1K 511 13
                                    

"Chapt 2"











Haechan, berjalan di belakang Jeno sambil mengedarkan pandangannya melihat setiap sudut lorong yang dia lewati.

"Kita dimana?" tanya Haechan.

Cklek!

"Masuk!" perintah Jeno mengabaikan pertanyaan Haechan yang mengikuti perintah Jeno untuk masuk ke salah satu kamar yang berjejer di sepanjang lorong itu.

"Ini parlement siapa?" tanya Haechan lagi.

"Apartemen ku" jawab Jeno berhasil membuat Haechan membolakan matanya terkejut.

"K-kamu...kamu menculik ku..?? Kamu penculik? Kamu sikopat? Kam-ummmpptt"

Jeno, memubungkap mulut Haechan sehingga Haechan tak bisa melanjutkan ucapannya dan semakin ketakutan.

"Bisa diem gak?" ucap Jeno sambil melototin Haechan.

Haechan, yang mendapatkan perlakuan dan tatapan seperti itu dari Jeno, bukannya takut tp malah meronta minta di lepaskan.

Bugh!

"Aaawww~ Masa depanku" ucap Jeno sambil memegangi juniornya yang mendapatkan tendangan dari Haechan.

"Jangan macam-macam kamu ya... aku gini-gini alumi taekwondo" ucap Haechan sambil berlagak seperti Bruce Lee.

Jeno, menegakkan badannya dan menatap tajam Haechan "Aneh banget jadi orang, siapa juga yang mau nyulik kamu Hah?!" ucap Jeno.

"T-terus ngapain kamu bawa aku ke apartement mu?"

"Kasih kamu kerjaan lah"

"Heh?!"

"Apa?"

"Enggak"

"Sssttt... sialan ngilu banget lagi" gumam Jeno kembali merintih sambil memegangi juniornya.

"Maaf" ucap Haechan dengan wajah memelas dan berjalan mendekati Jeno.

- - -ooOoo- - -

"HYUNG....!!!!"

Brugh!

"Kamu ini kenapa hah?! datang-datang teriak"

"Hhuuaaa... echan capek"

Haechan, berlari mendekati Renjun yang sedang mengerjakan tugas dan langsung naik ke pangkuan Renjun lalu memeluknya.

"Kenapa?"

"Echan, dapet kerjaan tapi echan capek" adu Haechan ke Renjun.

"Namanya orang kerja capek Chan, kerja apa kamu?"

"Asisten"

"Hah?! Kok bisa..?? kamu kan masih kelas 2 SHS"

"Asisten rumah tangga alias babu" ucap Haechan semakin membuat Renjun tercengang.

Flashback oN.

"Aku kerja apa sih sebenarnya?" tanya Haechan setelah keadaan membaik dan dia berserat Jeno duduk di sofa ruang tengah apartemen Jeno.

"Asisten"

"Hah?!"

"Kamu jadi asisten pribadiku sekaligus ngurus apartemen ini"

"T-tapi"

"Aku akan mengajimu sesuai permintaan mu dan aku akan biayai kamu sekolahmu"

"Tapi?"

"Gak ada tapi...tapian... sekarang pulang beresin bajumu dan besok kembali ke apartement ini"

"Maksudnya?"

"Karena kamu harus mengurus apartement ini, jadi kamu harus tinggal di sini"

Haechan, yang masih bingung dengan semua ini hanya bisa bengong dengan segala pemikiran yang muncul di kepalanya.

"Ini kunci apartement aku tunggu besok jam 6:00 kamu harus sudah ada disini" ucap Jeno lagi.

"Ta-"

Ucapan Haechan terhenti saat melihat tatapan Jeno, "Baiklah" pasrah Haechan sambil mengambil beberapa lembar uang dan kunci apartement yang berbentuk card itu.

Flashback oFF.

"Jadi setelah ini kamu gak tinggal bareng Hyung lagi?" tanya Renjun setelah Haechan menceritakan kejadian hari ini.

"Mau gimana lagi, aku juga ingin mandiri Hyung, ingin mendapat penghasilan sendiri buar gak merepotkan Hyung dan juga paman bibi"

"Padahal Hyung gak pernah merasa di repotkan sama kamu, kita sama-sama anak tunggal jadi saat bersama seperti ini terasa nyaman"

Haechan, menunduk lesu mendengar ucapan Renjun yang sebenarnya ada benarnya juga, tapi tetap aja tak enak kalau terus bergantung pada keluarga Renjun.

"Gak apa-apa... kita luangkan waktu satu minggu sekali untuk menghabiskan waktu bersama gimana?" ucap Renjun yang sepertinya tau apa yang sedang Haechan pikirkan.

Haechan, tersenyum dan kembali memeluk erat Renjun "sayang Hyung" ucap Haechan.

"Hyung juga, ayo Hyung bantu beresin baju kamu"

- - -ooOoo- - -

Ke esokan hari nya, Haechan benar datang ke apartemen Jeno dengan dua koper di tangannya.

"Ini aku buka pintu sendiri atau pencet bell ya?" tanya Haechan pada dirinya sendiri.

"Bukan sendiri aja kali ya, kan dia kasih kasih aku kuncinya" gumam Haechan lagi sambil merogoh saku celananya guna mengambil kunci apartement Jeno.

"Semoga dia belum bang-"

Cklek!

"Kamu telat 10 detik dan aku akan memberimu hukuman"

- - -ooOoo- - -

10 detik doang loh Jen 😭😭😭, eh! tp ngomong" hukumannya apa Jen..???😅

"Boss" {Nohyuck}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang