"Chapt 8"

4.3K 381 6
                                    

"Chapt 8"







"Aduh gimana ini?" gumam Haechan sambil mondar mandiri di kamarnya dan sesekali dia menggit kuku jarinya.

Tok...tok...

Suara ketukan pintu membuat Haechan terperanjat dan menatap pintu kamarnya yang terkunci.

Tok...tok...

"Eomma... Echan harus apa?" gumam Haechan lagi.

Tok...tok...

"Siapapun tolong Echan"

Tok...tok...

Tok...tok...

"Haechan buka pintunya atau aku dobrak!" teriak Jeno dari luar kamar Haechan setelah kesabarannya habis karena Haechan gak kunjung membuka pintu.

"Aduh gimana ini?" panik Haechan semakin menjadi-jadi.

"Aku dobrak ya... Satu...Dua...Tig-"

"Bentar di kamar mandi!" teriak Haechan sebelum Jeno benar-benar mendobrak pintu kamarnya.

Mendengar teriakan Haechan membuat Jeno yang ada di luar kamar dan sudah bersiap mendobrak pintu kamar Haechan mengurungkan niatnya dan kembali berdiri di depan pintu kamar Haechan.

"Awas aja kau ya... akan aku beri pelajaran karena berani menamparku" gumam Jeno dengan senyum mesum plus horor di jadikan satu.

Flashback oN.

Plak!

Haechan, membolakan matanya setelah tanpa sengaja menampar Jeno..

"B-Boss...m-ma-maaf" ucap Haechan.

"Yak! beraninya kau" ucap Jeno sambil beranjak dari atas ranjang kamar Haechan.

"Boss...Boss... maaf Boss gak sengaja beneran gak sengal itu"

"Gak!"

Jeno, berdiri di hadapan Haechan yang berlutut dengan kedua tangannya menyatu memohon pada Jeno.

"Sini kau" ucap Jeno meraih dagu Haechan membuat Haechan mendongak dan perlahan beranjak dari berjoknya.

"Aku bakal maafin kamu kalau kamu-"

Jeno, menggantung ucapannya dan menarik pinggang Haechan hingga jarak di antara mereka semakin dekat dan itu berhasil membuat Haechan mematung dengan jantung yang berdetak kencang.

"Nanti malam aku akan tidur di kamarmu" bisik Jeno sebelum memberi kecupan singkat pada leher Haechan dan melenggang pergi meninggalkan Haechan yang hanya bisa terdiam.

Flashback Off.

"Yak! lama banget sih" gumam Jeno sebelum kembali mengetuk pintu kamar Haechan.

Tok...tok...

"HAEC-"

"Jen, ngapain kamu?"

Cklek!

- - -ooOoo- - -

Jeno, Haechan dan Mark duduk melingkar di ruang makan dengan makanan yang ada di piring mereka masing-masing.

"Kalian pacaran?"

Uhuk...uhuk....

Pertanyaan Mark membuat Jeno dan Haechan tersedak secara bersamaan.

"Yak! Hyung apa yang kau bicarakan Hah!" kesal Jeno.

"Apa yang salah coba? kalian tinggal bersama, truss setelah kedatangan dia" ucap Mark sambil menunjuk ke arah Haechan yang hanya diam sambil mengedipkan matanya menatap Mark, "kamu jadi berubah, sering senyum-senyum gak jelas dan tadi saat aku baru sampai ngapain kamu di depan kamar dia" lanjut Mark kembali menunjuk Haechan.

Jeno, yang mendengar ucapan Mark seketika merasakan kedua pipinya memanas entah karena apa.

"Y-ya-ya tapi bukan berarti aku sama Haechan pacaran, dia di sini bekerja" ucap Jeno.

"Bekerja?" tanya Mark sambil kembali menatap Haechan yang mengangguk membenarkan ucapan Mark.

"Yak! Lee Jeno kau memperkejakan anak di bawah umur?" ucap Mark dengan volume penuh membuat Jeno dan Haechan seketika mematung karena terkejut.

- - -ooOoo- - -

Pagi harinya Haechan di buat bingung saat keluar dari kamarnya dan tak menemukan siapapun di apartemen.

"Bukannya Mark Hyung semalam menginap ya?" gumam Haechan sambil menuruni tangga dan mengedarkan panggangnya berharap menemukan Jeno atau Mark.

"Pada kemana sih" bingung Haechan yang tetap tak menemukan kakak beradik itu di lantai bawah sekalipun.

Ddrrrttt....

Ddrrttt....

Ponsel Haechan tiba-tiba bergetar di dalam saku piama yang Haechan kenakan.

"Jeno?" gumam Haechan dengan dahi mengerut saat melihat kontak sedang melakukan panggilan di layat ponselnya.

"Hallo?"

......

"Kenapa aku?"

......

"Aish...."

.....

"Tapi aku harus ke sekolah dan aku tak tau kan-"

....

"Iya...iya..."

Haechan, menghela nafas berat setelah panggilan terputus dan kembali menyimpan ponselnya sebelum dia berbalik dan kembali naik ke lantai atas di mana kamarnya berada.

- - -ooOoo- - -

Ada yg bisa mebak Haechan mau kemana..???

"Boss" {Nohyuck}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang