"Chapt 15"
Haechan, mengedarkan pandangannya melihat sekeliling dengan ekspresi takjub.
"Wahhh... seumur-umur belum pernah aku lihat kayak gini" gumam Haechan.
Srak!
Lagi enak-enak nya ngelamun dengan segala haluan yang muncul di kepala Haechan, tiba-tiba tangannya di tarik oleh Jeno dengan kasar.
"Aisss... sakit tau" kesal Haechan sambil menghempaskan tangannya hingga terlepas dari genggaman Jeno.
"Coba ini" ucap Jeno tak menanggapi gerutu Haechan dan malah memberikan sepasang tuxedo pada Haechan.
"Hah?"
Jeno, selangkah lebih dekat dengan Haechan sebelum dia mendorong kan tubuhnya, "Ganti sendiri apa mau aku gantiin?" bisik Jeno tepat di telinga Haechan dan itu berhasil membuat bulu guduk Haechan dari ujung kaki sampai kepala berdiri.
"A-ak-aku ganti sendiri" gugup Haechan langsung meraih tuxedo dari tangan Jeno dan berlari ke kamar ganti.
Sedangkan Jeno tersenyum tipis melihat tingkah Haechan.
- - -ooOoo- - -
Dddrrrttt....
Ddrrttt....
Dddrrrtttt......
Getaran ponsel yang ada di atas nakas membuat tidur pemiliknya terusik.
"Ggghhhh~" lenguhnya sambil merenggangkan tangan yang terasa pegal.
Srak!
Nyawa yang tadinya baru masuk 50% seketika menjadi 100% hanya dengan sekali sentakan saat dia merasakan sesuatu melingkar di perut dan menariknya.
"Tu-tunggu, apa itu tadi?" ucapnya masih belum menyadari situasi.
Ddrrttt...
Ddrrttt....Ponsel itu kembali bergetar dan membuat pemiliknya menoleh dan akan bangkit meraihnya.
"Jangan pergi, aku masih ngantuk"
Secara reflek Haechan menoleh ke samping dan seketika wajahnya merekah sempurna melihat Jeno tanpa atasan tidur di sampingnya dengan tangan melingkar di perut rampingnya.
"AAAAAAAA.....!!!!!!" teriak Haechan menggelegar di kamar Jeno.
- - -ooOoo- - -
Haechan dan Jeno duduk berhadapan di ruang makan dengan makanan mereka masing-masing.
"Ehem!" dehem Jeno memecahkan kesunyian, "M-makan" ucap Jeno yang di angguki Haechan.
Mereka mulai membuka box makanan yang sudah mereka pesan.
"Jeno~aaa" panggil Haechan tiba-tiba.
"Uummm?"
"Gak jadi" lanjut Haechan yang malah tak jadi bicara dan kembali akan fokus ke makanannya.
"Maaf"
Haechan, mengangkat kepalanya dan menatap Jeno yang juga menatapnya.
"Maaf, karena kejadian semalam" lanjut Jeno.
"Kita benar melakukannya?" tanya Haechan dan Jeno menggelengkan kepalanya yang membuat Haechan sedikit bernafas lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Boss" {Nohyuck}
Fanfiction"Janji gak gini lagi" Dengan mata puppy nya lelaki yang di kenal menyebalkan itu memohon pada sang kekasih yang sedang ngambek padanya. Cast : Lee Jeno (dom) Lee Haechan (sub) ⚠️Ini hanya cerita karangan seorang fans dan tidak lebih, tidak ada sa...