"Chapt 19"

1.4K 128 5
                                    

Chapt 19



"Aaa~"

Jeno, menghela nafas berat saat orang yang ada di hadapannya memalingkan wajahnya saat dia ingin menyuapi orang itu.

"Ayo lah Chan makan, ntar aku di bunuh Renjun Hyung loh" ucap dengan wajah memelas tapi orang di hadapannya yang tak lain adalah Haechan tak perduli dan tetap memalingkan wajahnya.

"Chan~aaa kalau kamu mau makan aku akan belikan permen" bujuk Jeno seperti membujuk anak umur 2 tahun.

Mendengar itu Haechan melihat ke arah Jeno tapi bukan untuk menyetujui ucapan Jeno, melainkan...

"YAK! KAMU PIKIR AKU BOCAH APA..!!!?" teriak Haechan membuat Jeno reflek menutup kedua telinganya.

"B-bukan itu maksudku" ucap Jeno.

Haechan, sudah kembali memalingkan wajahnya bahkan kini kedua tangannya terlipat di dadanya dan dia mengapouthkan bibir nya.

"Aish... aku benar-benar merasa sedang membujuk anak-anak ku yang mungkin sifatnya kayak kamu" ucap Jeno sambil berlalu keluar kamar meninggalkan Haechan dengan wajahnya yang memerah mendengar ucapan Jeno.

"Tunggu!" teriak Haechan menghentikan langkah Jeno yang akan menutup pintu kamar.

Haechan, beranjak dari ranjangnya dan berlari ke arah Jeno yang bingung.

Gerb!

Haechan, berlari dan melompat ke pelukan Jeno yang untungnya Jeno kuat dan tubuhnya tetap seimbang padahal sedang membawa piring dan gelas.

"Yak! apa yang kamu lakukan?" tanya Jeno.

"Hyung mau menikah dengan ku kan?" tanya balik Haechan yang masih di bergelantungan di tubuh Jeno.

Prak!

Jeno dan Haechan melihat ke arah tangga di mana Mark dan Renjun membuka mulut sambil melotot terkejut.

"K-ka-kalian?"

"Hyung, ini...ini...aish! turun gak?" kesal Jeno pada Haechan yang langsung turun dari gendongan Jeno.

"Astaga Jeno, setelah kamu buat dia hilang kemarin sekarang kamu ingin menikahinya?" ucap Mark.

"Enggak... enggak gitu sumpah" bingung Jeno harus dari mana dia menjelaskannya.

"Emang kalian saja yang boleh menikah?" ucap Haechan tiba-tiba membuat Jeno, Mark dan Renjun menoleh ke arahnya secara bersamaan.

"Apa yang kamu katakan Hah?!" tanya Renjun pada Haechan.

Dan bukannya menjawab Haechan malah cengar-cengir seperti tau sesuatu membuat orang yang ada di sana mengerutkan dahinya bingung.

Flashback oN.

Jeno, yang panik karena tak menemukan Haechan memilih menghubungi Hyung nya ya itu Mark, bukannya menghubungi 911.

"HYUNG..!!!" teriak Jeno saat panggilan tersambung.

"Yak...yak... ada apa dengan mu?" tanya Mark dari seberang.

"Haechan hilang" ucap Jeno tanpa basa-basi karena dia udah sangat khawatir dengan keadaan Haechan.

Mark, yang mendengar ucapan Jeno kalau Haechan hilang sempat terdiam sampai orang yang ada di sebelahnya mengambil alih ponselnya dan berteriak pada Jeno.

"YAK! KAMU APAKAN ADIK KU...!!!" teriaknya membuat Jeno hampir menjatuhkan ponselnya karena terkejut.

"K-kamu siapa?" tanya Jeno.

"Boss" {Nohyuck}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang