"Chapt 13"

3.4K 347 9
                                    

"Chapt 13"












"HYUNGGGG...!!!"

Brugh!

Haechan, terdiam bahkan menutup matanya saat adonan kue mengenai tepat di wajahnya.

"Ya...Ya... maafin Hyung" panik Renjun sambil berlari mendekati Haechan.

"YAK! Hyung ini apa-apaan Hah!?" kesal Haechan yang malah bikin Renjun tertawa karena kini wajah Haechan menjadi putih penuh tepung.

"Ahahahah... lihat pipimu mirip mochi sekarang ahahaha..." tawa Renjun.

"Au ah! Echan pergi aj-"

"Eh! gak bisa... iya..iya..Hyung minta maaf, lagian kamu juga ngagetin sih" ucap Renjun sambil menuntun Haechan ke arah wastafel untuk mencuci mukanya.

Hari ini Haechan mendapat libur dari Jeno karena kejadian semalam di rumah Jeno yang membuat Haechan ngambek dan untuk membujuknya Jeno rela tak rela memberi hari libur pada Haechan yang di manfaatkan Haechan untuk menemui Renjun.

Haechan ngambek kenapa...???

Flashback oN.

"Hhyuunngg~"

Jeno, yang sedang sibuk dengan laptop nya seketika melihat ke arah Haechan yang tiba-tiba memanggil Hyung mana dengan nada manja.

"Kamu memanggil aku?" tanya Jeno pada Haechan.

Dengan bibir manyun dan kedua pipi mengebung Haechan mengangguk lucu me ajawab pertanyaan Jeno.

"Kenapa?" tanya Jeno lagi.

"Kapan selesainya? aku capek" ucap Haechan.

Jeno, melihat ke arah laptop nya dan masih ada pekerjaan yang harus dia selesaikan di malam itu sebelum kembali melihat ke arah Haechan.

"Tidur aja dulu di situ kalau ini selai aku bangunin" ucap Jeno.

Haechan, melihat sekitarnya dan kembali melihat Jeno, "gak mau, di sini gak nyaman" ucap Haechan.

"Terus mau mu gimana? mau pulang sendiri?"

"Boleh?"

"Gak!"

"Aishhhh...!!"

Haechan, melipat kedua tangannya dan kembali memasang wajah cemberut yang mana itu malah membuat Jeno tersenyum tipis.

"Udah tidur aja nanti aku bangunin kalau udah selesai" ucap Jeno yang masih berusaha nenangin Haechan karena dia pun tau Haechan lelah.

Tapi mau gimana lagi, besok weekand dan Jeno ingin di rumah seharian tanpa melakukan. apapun atau enggak mengajak Haechan nonton.

"AAAARRRGGG...!!!!"

Teriakan Haechan membuat Jeno tersadar dari lamunan dan kembali menatap Haechan.

"Kenapa lagi?" tanya Jeno.

"Ngantuk~" rengek Haechan.

"Ya tidur"

Haechan, tak menjawab ucapa Jeno dan langsung beranjak dari duduknya lalu berjalan mendekati Jeno.

Kkrrriiett...

Haechan, menarik kursi Jeno kebelakamg dan dia kembali berjalan ke depan Jeno yang hanya diam bingung dengan apa yang Haechan lalukan.

"Maaf ini tak sopan tapi aku beneran ngantuk" ucap Haechan sambil membungkuk yang semakin membuat Jeno bingung.

"A-apa maksu-"

Jeno, tak melanjutkan ucapnya karena terkejut saat tiba-tiba Haechan naik ke pangkuannya dan memeluknya seperti bayi.

"Aku tak bisa tidur tanpa memeluk sesuatu" ucap Haechan lirih.

"Yak! tap-" lagi-lagi Jeno menghentikan ucapannya saat merasa nafas damai Haechan yang artinya Haechan sudah tertidur.

Jeno, menghela nafas dan perlahan tangannya bergerak mengusap lembut surai Haechan, "Tidurlah" ucap Jeno sebelum dia melanjutkan pekerjaannya dengan Haechan di pelukannya.

Terus apa yang buat Haechan ngambek..??? Kan itu uwu...??

Jadi setelah hampir setengah jam Haechan tertidur di pelukan dan pangkuan Jeno, Jeno mulai merasa kram dan meminta Haechan untuk bangun tapi Haechan gak bangun-bangun yang membuat Jeno sedikit geram lalu menggendong Haechan ke sofa dan menjatuhkan Haechan di sana yang membuat Haechan terbangun.

Gitu aja sih, tapi ya begitulah uke... bisa ngambek dengan hal sekecil apapun 🤣.

Flashback Off.

Tak terasa hari sudah sore tapi Haechan masih ingin bersama Hyungnya karena dia masih rindu.

"Channie?" panggil Renjun berjalan dari arah dapur.

"Uummm?"

"Kamu gak pulang?"

"Nanti lah Hyung"

"Kasian Jeno pasti kelaparan"

Mendengar itu Haechan melihat ke arah Renjun yang sekarang ada di sampingnya.

"Kenapa?" tanya Renjun, Haechan tak menjawab dan langsung meraih ponselnya.

Boss!

Yak! Haechan kamu kemana?

Aku lapar..!!!

Apa kamu sangat sibuk hingga tak membalas pesanku?

Haechan, kapan kamu kembali..??

Haechan.

Haechan.

Aku bisa mati kelaparan.

Mata Haechan membola saat melihat banyak pesan dari Boss nya yang begok kenapa gak gofood kalau emang lapar.

"Hyung aku pulang" ucap Haechan langsung beranjak dari duduk nya dan pergi dari apartemen Renjun sebelum Renjun mengatakan apapun.

- - -ooOoo- - -

Boss mu itu kan rada begok Chan.

"Boss" {Nohyuck}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang