⛓️🌹 HAPPY READING 🌹⛓️
o0oKarena dibangunkan mau tak mau Valley bangun dari tidur. Sebelum turun keruang makan terlebih dahulu Valley membersihkan diri menuju kamar mandi, karena jam sudah menunjukkan pukul 20:00.
Valley turun menuju ruang makan ternyata mama dan papa nya sudah duduk manis.
Tap....tap....tap....
" Alley!!" Valley pun hanya mengangguk duduk berhadapan dengan kedua orangtuanya.
" Mau makan lauk apa??" Tanya mami Selda, Valley hanya menatap makanan yang tersaji dimeja makan dari tumis kangkung, kentang balado dan ayam goreng
Valley menatap maminya.
"Tumis kakung sama ayam goreng aja,"jawab Valley seadanya. Sejujurnya ia masih kenyang tapi tidak enak hati dengan mamanya yang sudah memasak
Mami Selda pun mengambil nasi , tumis kangkung dan ayam goreng. Saking senangnya mama Selda menatap putrinya dengan wajah berseri. Ia kira Valley akan menolak ternyata tidak.
"Makasih."
Valley memakan nasi dan lauk pauk yang diambil oleh mamanya dengan tenang hanya ada suara dentingan sendok dan piring.
" Valley."
Valley menatap seorang pria paruh baya didepan yang tak lain adalah papanya.
" Why??" Valley mengerutkan keningnya, seolah bertanya apa yang ingin dibicarakan papanya. Dengan mulut tengah mengunyah.
"Tadi papa sudah menghubungi donatur SMA Pelita Bakti. Kamu sudah bisa masuk besok, tapi jika kamu ingin 3 hari kedepan untuk beradaptasi sama sekolah baru kamu juga nggak masalah," jelas papa Arta
" Bisa besok kenapa harus 3 hari kedepan."
" Besok aja," papa Arta mengangguk paham. Ia menatap wajah istri ternyata istrinya pun ikut mengangguk sebagai jawaban setuju.
Brekk....
"Hehhh, mau kemana??" Tanya mami Selda ketika melihat Valley tiba-tiba berdiri.
" Mau cuci piring,udah selesai," ucap Valley seraya menunjukkan piring bekas ia makan tadi.
Kedua orangtuanya hanya melihat gerak gerik yang dilakukan oleh Valley. Ternyata Valley berjalan kearah wastafel untuk mencuci piring. Valley berbalik arah kemeja makan. Walau sifatnya dingin tapi tidak menghilangkan sifat asli dari Valley waktu kecil tidak lupa dengan didikkan keras dari pria tua arogan yang tak lain adalah kakeknya.
" Aku duluan, selamat malam."
"Malam!!" Sahut kedua orangtuanya, sampai dikamar Valley langsung merebahkan tubuhnya. Lelah. Itulah yang ia rasakan sekarang. Merasa kantuk yang menyerang Valley pun tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily Valley{On Going}
General Fiction" Anggap aja masalah yang lo hadapi didunia ini permainan." - Valley HARAP FOLLOW SEBELUM BACA🦭🎋🥀😇📌