Part 02

83 116 89
                                    

🌹⛓️ HAPPY READING ⛓️🌹

o0o

Pukul 13:00, seorang gadis baru saja tiba di Indonesia.

"I am back Indonesia."

"Good luck girl devil, musnahkan hama yang pantas di musnahkan walaupun dengan cara kekerasan."

Ucap gadis itu seraya tersenyum. Ia melangkahkan kakinya menjauh dari bandara, setelah 3 tahun berlalu dirinya bisa kembali ke Indonesia.

Drett....drettt..... drettt....

"Haloo!!"

" Hmm."

" Kamu sudah dibandara. Mami jemput sekarang ya."

" Nggak perlu, cukup kirim alamat saja."

Gadis itu pun berlenggak pergi dari bandara dengan earphone yang menyumpal telinga, sambil menunggu taksi. Tak berselang lama sebuah taksi yang dipesan datang.

Taksi itu pun melesat ke alamat yang diberikan gadis itu. Sekitar 20 menit mereka sudah sampai didepan pagar rumah yang menjulang tinggi.

 Sekitar 20 menit mereka sudah sampai didepan pagar rumah yang menjulang tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membayar ia pun keluar dengan koper sebuah koper hitam. Gadis itu masuk, sebelum masuk ia dihadang oleh 4 bodyguard yang berjaga , namun dengan cepat ia menyodorkan handphonenya, memberi tahu kan bahwa dirinya memiliki akses dirumah ini. Awalnya para bodyguard itu tidak percaya hingga seorang pria paruh baya keluar.

" Welcome my princess," sapa pria itu tersenyum, sedangakan gadis itu hanya tersenyum tipis dan memeluk pria paruh baya itu, semua bodyguard awalnya berjaga-jaga kini menunduk hormat atas kedatangan putri tuan mereka. Mereka masuk kedalam masion dibantu salah bodyguard membawa koper besar berwarna hitam milik Valley

Baru saja melangkahkan kakinya

"ALLEYYYY!!!"

Wanita paruh baya berlari langsung mendekap tubuh gadis yang dipanggil Alley dengan erat melepas rindunya selama 3 tahun silam. Saat itu putrinya baru saja menginjak bangku sekolah menengah pertama,siapa sangka dua bulan kedepannya dirinya tiba-tiba dipindahkan ke California oleh kakeknya. Tidak ada salah satu dari mereka berani menentang keputusan pria paruh baya itu. Valley bahkan mau tidak mau pindah atas paksaan kakeknya.

Awal mula dirinya berpisah dengan kakak laki-laki yang sangat ia sayangi. Hingga berpisah selama-lamanya tanpa adanya pertemuan singkat yang diberikan semesta.

Gadis bernama lengkap VALLEY GISELDA ARTAJASA itu pun membalas pelukan wanita paruh baya yang tak lain adalah maminya.

" Kamu berubah ya sekarang," wanita itu menatap putrinya dengan seksama. Wajah yang tidak terlalu tirus, iris mata coklat biasa menatap teduh kini berubah menjadi tajam, rambut panjang gelombang yang indah ,jangan lupa wajahnya yang jutek walaupun begitu wajah putrinya tetap cantik. - SELDA VIVIAN ARTAJASA

Lily Valley{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang