Part 7 rumah baru

1.9K 84 0
                                    

Sinar matahari terik menyapa kedua pasutri yang masih terlelap. Tadi setelah Azzam mengajak Naura sholat subuh, Naura kembali tertidur karna masih capek dengan acara kemarin Azzam yang memang masih merasa capek juga akhirnya ikut tertidur.(ya aku tau kok kalau abis sholat subuh tuh ga boleh tidur lagi, tapikan...)

"Naura, bangun udah pagi"ucap Azzam mengelus pipi Naura lembut.

"Engghh"lenguhan kecil keluar dari bibir Naura.

"AAAA kok kamu tidur disini sih"ucap Naura terkejut karena ada sosok lelaki yang tidur disampingnya, dia lupa kalau udah punya suami hihi.

"Karna saya SUAMI kamu"ucap Azzam mengelus surai rambut Naura.

"Oh ya lupa hehe"ucap Naura terkekeh canggung.

"Sekarang kamu mandi gih nanti gantian saya"ucap Azzam.

"Okey"ucap Naura berjalan ke kamar mandi. 15 menit berlalu.

"Aku udah gantian kamu sana"ucap Naura diangguki Azzam.

Naura menuruni tangga menuju dapur untuk membantu sang bunda memasak.

"Naura sini bantuin bunda"ucap bunda Elsa ketika melihat Naura.

"Iya bunda"ucap Naura.

Beberapa menit kemudian Naura dan bunda telah selesai memasak makanan, ada capcay, oseng kangkung, ayam goreng, udang tepung, dan telur balado kini sudah tertata rapi dimeja makan.

"Bun"ucap Azzam yang kini sudah sampai diruang makan.

"Sini makan nak"ucap bunda menatap menantunya.

"Pagi"ucap Devan yang duduk dimeja makan diikuti Laila.

"Ayo makan"ucap bunda ketika sang ayah sudah duduk disampingnya.

Beberapa menit selesai makan. Laila pergi ke sekolah diantar abangnya.

Kini tinggal ayah David,bunda Elsa, Naura dan Azzam. Mereka sedang membicarakan rumah baru yang akan ditempati Azzam dan Naura. Rumah yang dibeli Azzam dengan uang hasil kerja kerasnya kini akan ditempati keluarga kecilnya kelak.

"Jadi mau berangkat kapan nak?"tanya ayah.

"Nanti siang yah"ucap Azzam menatap sang mertua.

#####

Kini Azzam dan Naura akan pergi kerumah mereka berdua setelah mereka mendapati petuah-petuah untuk mengatasi rumah tangga jika ada masalah. Sempat berproses lama karna Naura menangis tersedu-sedu di pelukan bunda Elsa.

Kini mobil Azzam memasuki pekarangan komplek elit. Terlihat bangunan megah bertingkat dua ada didepan Azzam dan Naura.

"Ayo masuk"ucap Azzam menggandeng tangan Naura lembut.

"Eh iya ayo"ucap Naura gugup dengan perlakuan Azzam yang tiba-tiba.

"Assalamu'alaikum"ucap mereka berbarengan.

Naura menatap bangunan rumah ini dengan penuh kekaguman.

"Aku ke kamar dulu ya mau bersih-bersih. Sini kopernya biar saya yang bawa kalau kamu mau lihat-lihat dulu gapapa"ucap Azzam menyeret 3 koper.

Naura pun berjalan berkeliling untuk melihat ruang-ruang. Setelah puas berkeliling rumah Naura memasuki kamar yang disana terlihat Azzam yang sudah selesai mandi sedang menata baju ke dalam lemari.

"Kamu mandi sana, ini biar saya yang urus"ucap Azzam masih dengan kegiatannya.

"Iya, kalau capek istirahat aja nanti biar aku yang lanjutin"ucap Naura melenggang pergi ke kamar mandi.

"Udah selesai?"tanya Naura ketika melihat Azzam yang sudah berbaring.

"Sudah, emm...saya mau minta sesuatu boleh?"tanya Azzam.

"Apa?"ucap Naura gugup akan permintaan Azzam yang akan meminta haknya.

"Saya mau panggilan kita dirubah, kamu manggil saya mas  dan saya manggil kamu adek, gimana kamu mau?"Naura bernafas lega akan permintaan Azzam yang tidak mengarah ke situ.

"Iya m-mas"ucap Naura tersenyum geli. "Aku mau masak dulu buat makan nanti malem"lanjutnya menatap Azzam.

"Iya sayang"pipi Naura bersemu merah ketika mendengarnya Azzam yang melihat itu tersenyum senang.

#####

Malam ini Azzam dan Naura sedang makan bersama.

"Gimana masakan aku?" Tanya Naura.

"Emm...enak banget sayang"ucap Azzam mengelus rambut Naura.

"Makasih"ucap Naura malu-malu.

Setelah makan Naura mencuci piring bekas makan dan segera menyusul Azzam karna sebentar lagi akan sholat isya'. Naura sekarang sudah menjadi makmumnya Azzam. Rutinitas mereka setalah sholat Naura menyalimi tangan Azzam dan Azzam mencium kening Naura, biasanya mereka akan membaca Al Qur'an bersama.

Kini saatnya Azzam dan Naura menuju alam mimpi, mereka tidur dengan memeluk satu sama lain, awalnya Naura menolak karna masih malu tapi karna rasa nyaman yang didapati Naura ketika memeluk Azzam akhirnya Naura pun mau, dan mereka terlelap bersama.













MAAF KALAU BANYAK TYPONYA.
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW AKUN INI YA.

TERIMAKASIH.

MY PERFECT HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang