Part 29 Arvind Satya Askara

1.2K 44 0
                                    

"assalamu'alaikum"ucap ayah, bunda, abi, umi, Kiara, Devan dan Laila.

"Wa'alaikumsalam"balas Azzam dan Naura tersenyum lebar.

"Gimana kondisi kamu nak"tanya bunda mengelus kepala anaknya yang terbalut hijab instan.

"Udah baikan bun"

"Selamat ya buat menantu umi"ucap umi mengelus bahu Naura.

"Makasih umi"jawabnya tersenyum.

"Cowok atau cewek nih"sahut ayah dan abi bersamaan.

"Cowok"seru Azzam dan Naura

"Mana, bunda mau gendong"

Azzam menyerahkan bayinya ke bunda.

"Ututu gemes banget sih cucu nenek"ucap bunda.

"Tampan banget Masya Allah"kagum umi.

"Mana-mana mau lihat"ucap Devan menghampiri.

"Masih tampan saya"ucap Devan menggunakan bahasa formal, dan langsung disahut tawa oleh semuanya.

"Masih tampanan anak saya lah itu bibit unggul saya"sombong Azzam menatap Devan.

"Iyedeh yang paling tampan, ngalah"dengus Devan, lalu pergi duduk disamping lainnya.

"Nama bayinya siapa dek?"tanya Kiara.

"Gak tau, mas Azzam yang ngasih nama"ucap Naura menatap Azzam.

"Namanya Arvind Satya Askara, panggilannya Arvind"ucap Azzam tersenyum bangga, ia mengecup bibir Naura dihadapan keluarganya.

"Mas jangan nyosor ihh, malu"ucap Naura menyembunyikan wajah di belakang punggung Azzam.

"Gapapa nak, dulu kita juga pernah ngerasain muda kok"ucap abi.

"Masih enak-enaknya nyosor mah kalau dulu"sahut ayah membuat para ibu menahan malu.

"Nama yang bagus"ucap umi mengalihkan pembicaraan.

"Welcome to di dunia Arvind"sahut Laila yang sedari tadi diam kini tersenyum lebar.

"Semoga menjadi anak yang berbakti, berguna pada agama, nusa dan bangsa"ucap abi mengusap kepala Arvind.

"Aamiin"ucap mereka serempak.

#####

Naura sudah di pindahkan ke ruang VVIP. Keluarga mereka sudah pulang dan sekarang tinggal mereka berdua.

"Mas sini deh"panggil Naura menepuk kasur dipinggiran.

"Kenapa sayang?"tanya Azzam

"Lihat muka Arvind deh mas, dia mirip mas semua dari alis sampai bibir"ucap Naura meraba wajah anaknya.

"Ada yang mirip sama kamu dek"ucap Azzam ikut meraba wajah anaknya.

"Hidungnya mirip adek, pesek"lanjutnya mengejek.

"Mana ada hidung adek mancung tau, hidung mas aja yang kepanjangan"elak Naura.

"Nggak kepanjangan sayang, ini namanya mancung, kalau hidung adek pendek itu namanya pesek"ucap Azzam mengecup hidung mungil Naura.

"Iyadeh pesek"ketus Naura.

"Gapapa pesek, mas suka kok"Azzam memberi kecupan berkali-kali di hidung dan bibir Naura.

"Kapan adek pulang mas"

"Disini bosen, bau obat-obatan bikin adek pusing mas"lanjut Naura.

"Nanti sore udah boleh pulang sayang"

"Dibuat tiduran aja ya, biar Arvind nya mas yang nidurin"ucap Azzam mengambil alih Arvind dari pangkuan Naura.

"Gak mau tidur, maunya makan buah-buahan itu"tunjuk Naura pada keranjang buah pemberian ortu dan mertuanya kemarin.

"Bawa dulu Arvind nya, mas mau kupasin buah buat adek"Azzam memberikan bayinya ke Naura, ia dengan telaten mengupasi satu persatu buah anggur, pepaya, melon dan apel kesukaan istrinya.

"Nah udah selesai, nih makan sayang"Azzam menyuapi Naura sesekali ia juga memasukkan buah kemulutnya.














Malam ini Naura sudah berada di rumahnya. Ia sedang melakukan video call bersama Fara yang katanya ingin melihat anaknya.

"Adek mandi dulu sana, biar mas yang beresin pakaian kotor"ucap Azzam ketika melihat Naura yang sudah selesai dengan kegiatannya.

Naura keluar dari kamar mandi menggunakan piyama.

"Adek udah selesai, sana gantian mas"ia mengambil alih Arvind yang ada digendongan suaminya.

"Arvind kayaknya haus sayang"ucap Azzam mengecup kening Naura beralih mengecup kening anaknya.

"Iya mas"Naura menyingkap bajunya dan mulai mengasihi anaknya asi.

Hari yang semakin bahagia karna ada pelengkap keluarga membuat Azzam dan Naura bersyukur.

Walaupun tadi malam ia rela tak tidur karna anaknya yang haus tengah malam membuatnya harus mengasihi asi. Ditambah ketika mendengar tangis anaknya yang menggema di seluruh rumah membuat kesan hangat di keluarga kecil ini.

Semoga kelak anaknya akan menjadi orang sholeh dan Sholehah, aamiin












SEMPATKAN WAKTU 1 DETIK UNTUK MENGKLIK TOMBOL BINTANG ⭐

"Pasangan setia adalah, ia yang  selalu menjaga sholatnya"

TERIMAKASIH ❤️LOP LOP💙💙



MY PERFECT HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang