Part 16 Clara Agnia Calista

1.1K 47 0
                                    

Kini sepasang pasutri tengah duduk di tengah-tengah kasur. Iya sedari tadi Naura terus mendesak suaminya agar secepatnya menceritakan wanita itu. Dan berakhirlah Azzam duduk bersila ditengah kasur menatap Naura dan menggenggam erat tangannya.

"Buruan cerita mas, kok malah ngeliatin adek mulu sih"kesal Naura karna sedari tadi Azzam hanya diam sambil menatapnya.

"Iya sayang. Mas mulai ya, tapi jangan dipotong dulu sebelum mas selesai ngomong" ucap Azzam, ia mulai menarik nafas sebelum akhirnya bercerita panjang kali lebar kali tinggi kali X dan Y dan bertemulah dengan sama dengan, hehe jokes dulu walaupun garing 😂

"Dulu waktu mas umur 7-14 tahun mas menempuh  pendidikan di pesantren sayang, terus saat mas umur 15 mas pindah ke sekolah SMA negeri udah gak dipasantren lagi. Adek tau sendiri kan kalau mas itu anti banget sama perempuan apalagi waktu dipesantren mas banyak diajarkan arti batasan antara laki-laki dan perempuan. Nah waktu awal masuk SMA mas didatangi perempuan yang dipasar malam itu sayang namanya Clara, Clara Agnia Calista, pertama ketemu mas dia udah ngungkapin rasa sama mas terus ngajak mas pacaran tapi mas tolak mentah-mentah waktu itu dan mas cuek-cuek aja dengannya, tapi walaupun udah ditolak berkali-kali sama mas dia tetep ga mau nyerah sayang dia tetep deketin mas terus-terusan dan dia juga gak sungkan-sungkan buat ngasih mas sesuatu tiap hari entah itu makanan,barang,pakaian, sepatu dll mas gak mau nerima pemberian dia takutnya nanti dikira kasih harapan padahal enggak, biarin kalau mas dikira nggak menghargai pemberiannya karna kalau mas ngerespon dia nanti dianya makin jadi sama mas. Dia deketin mas dari kelas 10-12, dan lebih parahnya waktu itu pas selesai wisuda malamnya dia dateng kerumah mas bawa orang tuanya, ayahnya bilang kalau kedatangan mereka kerumah mas buat ngelamar mas tentu semuanya kaget terutama mas apalagi umur kita waktu itu masih muda banget ya walaupun mas udah punya penghasilan karna ikut bantu ngurus perusahaan abi, tapi mas nolak sayang, karna mas benci dengan sifatnya yang sombong,angkuh,kecentilan. Setelah malam itu dia pergi keluar negeri buat lanjut kuliah dan mungkin sekarang dia udah balik ke indo makanya tadi kita ketemu dengan dia."

Maaf kalau sulit dipahami karna aku gak pandai bikin konflik 😭

"Jadi gitu sayang, paham kan?"ucap Azzam yang setia menatap mata istrinya dari awal sampai akhir.

"Iya mas aku paham"balas Naura tersenyum, namun dihati kecilnya ada satu pertanyaan yang membuatnya tak bisa bernafas lega.

"Tapi mas..."ucapnya ragu.

"Kenapa sayang, kalau ada yang  mengganggu pikiran adek omongin aja sama mas"ucap Azzam menangkup pipi Naura.

"Aku takut kalau dia dateng kesini buat....ganggu rumah tangga kita, aku takut"ucapnya lirih mendukan kepala.

Azzam mengangkat dagu istrinya lembut agar bisa menatapnya.
"Hey sayang dengerin mas, adek gak boleh su'udzon dengan dia, percaya sama mas semua bakal baik-baik saja. Mas akan selalu di samping adek bagaimanapun keadaannya. Dan mas minta sama adek, adek harus percaya sama mas bagaimanapun keadaannya dan dalam situasi apapun. Okey sayang"ucap Azzam mengecup bibir Naura.

"Iya mas"ucap Naura tersenyum sambil memainkan jakun Azzam yang naik turun aish sangat menggemaskan.

"Sayang"ucap Azzam dengan suara serak, bagaimana tidak serak? Sedari tadi Naura terus memainkan jakunnya dan sesekali menciumnya.

"Dalem mas, kenapa?"tanya Naura mendongak menatap suaminya yang kini sedang menatapnya dengan sayu.

"Adek gak lagi haid kan?"tanya Azzam mulai membaringkan Naura dengan hati-hati.

"Enggak kok mas, emang kenapa?"

"Mas lagi pengen ya?" Tebak Naura tepat sasaran dan diangguki Azzam.

"Ayo wudhu dulu mas"ucap Naura menarik tangan Azzam ke kamar mandi, Azzam tersenyum lebar.









mohon maaf kalau ceritanya makin aneh soalnya aku ngetik ini sesuai karangan yang ada didalam otak, jadi apa yang ada dalam otak langsung gas ditulis biar otaknya gak keburu ilang😂

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN❤️

"Bibirku memang bisa berbohong jika aku tidak mencintaimu, namun mataku tidak bisa berbohong jika tatapanku mengisyaratkan aku sangat mencintaimu"
_author_

TERIMAKASIH❤️

MY PERFECT HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang