Penyiksaan?🔞

199 5 0
                                    

Hari ini Jimin tidak ada di rumah, ia sangat sibuk karna harus mengganti jadwal meeting yang sudah terabaikan Minggu lalu, kesempatan baginya untuk pergi hari ini, karna Naya juga tidak tau kemana.

Siang nya Jimin pulang lebih awal supaya Naya tidak tau jika Jimin keluar meninggalkan nya.

"Nah nah itu dia dia calon suami saya, tolong buatkan jas pengantin sesuai ukuran tubuhnya, jangan sampai salah"

Jimin terkejut dengan perkataan Naya, di tambah ia di buat bingung karna isi ruang tamu nya ada beberapa orang berjas hitam dan ada wanita khusus pembuat gaun pengantin.

"Naya, apa apaan ini! Sini iku appa"

Jimin menarik paksa lengan Naya untuk membawanya ke kamar.

"Ihh oppa, aku masih ada urusan banyak yang harus ku kerjakan"

Jimin membuka paksa gaun dan semua pakaian yang di kenakan Naya, selang beberapa menit, junior Jimin sudah masuk sempurna di dalam v*gina Naya.

"Hah ahh oppaa eughh"

"Ini kan yang kau mau? Katakan apa kau siap menjadi istri? Inilah kerjaan istri"

Menggerakkan tubuhnya dengan kecepatan sedang.

"Hah ahh ahh oppaa ahh ampun shh ahh"

"Shutt.. inilah tugas istri, jadi nikmatilah"

"Oppahh ahh huh sakitt pelanhh pelanhh eughh"

"Tidak bisa, tunggu sampai keluar shh huh"

Naya merasakan sakit yang luar biasa pada bawahnya, tak terasa air matanya juga ikut menitik di pipi mulusnya.

Setelah beberapa jam Jimin baru mau berhenti, entah sudah berapa kali ia menyemprotkan cairan nya ke dalam v*gina Naya, yang pasti Naya di buat seperti orang struk, tidak bisa bergerak dan seluruh tubuhnya merasakan sakit.

Malam harinya🌆

"Tuan, dimana nona Naya? Dari tadi belum keluar kamar, nanti makanan nya keburu dingin tuan"

Ucap ajhuma menunduk bertanya pada Jimin.

"Biarkan saja, nanti jika lapar dia akan turun"

Balas Jimin singkat.

Karna merasa Naya belum kunjung turun untuk makan malam, Jimin memutuskan untuk melihat Naya di kamar.

Tiba di kamar Jimin melihat Naya yang sudah terlelap dengan wajah tertutup selimut tebal miliknya.

"Heii bangun dulu, kau belum makan dari tadi siang, Naya?"

Jimin menghela nafas karna Naya tidak menjawab ucapan Jimin sedikitpun.

"Baiklah, good night baby"

"APPA KU TERNYATA SUAMI KU?"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang