Sudah beberapa minggu Naya belum juga mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ditemukan nya Cantika, Naya sempat berfikir apakah orang tua Cantika sudah tidak ada di Korsel?
Ketika sedang melamun Naya di buat terkejut dengan deringan dari handphone nya.
"Nee yeoboseo?"
"Selamat siang nona, apakah benar anda yang menemukan anak dari majikan saya?"
"Anda siapa? Apakah anda mengenal anak ini?"
"Saya adalah salah satu bodyguard majikan saya, Cantika adalah anak majikan saya, bisakah anda kirim alamat anda? Saya dan majikan saya akan segera ke sana"
"Ahh nee tentu saja bisa ini alamat nya"
Jalan Gamon📍no 13
"Terima kasih atas kerja sama nya, tunggu kami di sana nona selamat siang."
Naya menutup handphone nya, ia merasakan lega, akhirnya putri kecil yang ia temukan itu bisa kembali tersenyum setiap hari nya.
"Eomma..!!! Lihat Cantika punya mainan baru, lucu kan?"
"Nee sangat lucu sama seperti mu sayang, oh ya nanti cantika akan di jemput appa ya"
"Mwo? Appa? Benarkah eomma!? Appa akan menjemput Cantika?"
"Iyaa, nanti appa akan kesini buat jemput Cantika, biar Cantika ga sedih lagi"
"Yeay aku bisa ketemu sama molly lagi, aku biar main bola yang banyak lagii makasih eomma"
Cantika memeluk erat tubuh Naya ia senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan orang tua nya.
Skip setelah makan siang Naya dan Cantika bersantai di ruang tamu, dan saat itu juga terdengar suara klakson mobil dari luar.
"Siapa yang datang eomma?"
"Eum eomma juga tidak tau, kajja kita lihat siapa tau itu appa"
"Wahhh appa...!!!"
Cantika berlari ke depan dan Naya mengikuti dengan dari belakang.
Seorang pria berjas hitam turun dari mobil itu, ia melepas kacamata nya dan tersenyum menatap Cantika yang berlari ke arah nya.
"Appa..!!!"
"Sayang, sini"
Cantika memeluk tubuh kekar pria itu, tampaknya pria itu juga sangat merindukan Cantika sampai berkali kali mencium kening Cantika.
"Kau baik baik saja kan? Ada yang melukai mu? Apakah eomma meninggalkan mu hm?"
"Nee eomma meninggalkan ku di taman, dan aku di temukan lalu di rawat dengan eomma Naya"
"Eomma Naya? Siapa dia?"
"Itu dia eomma Naya appa, Cantika sudah menganggap eomma Naya seperti eomma Cantika sendiri"
Pria itu menatap Naya dari jauh, ia memandang dengan penuh pengamatan.
Cantika kembali berlari ke arah Naya.
"Cantika hei kembali sayang"
Panggil pria itu.
"Eomma, itu appa Cantika, ayo eomma harus kenalan dengan appa, agar lebih akrab"
"Nee sayang, nanti eomma juga akan kenal dengan appa Cantika oke?"
"Cantika, kajja pulang, kita tidak bisa lama lama sayang"
"Cantika, itu appa memanggil mu, Cantika harus pulang"
Ujar Naya sambil merapikan rambut Cantika dan menyelipkan nya di telinga Cantika.
"Tapi aku mau eomma Naya juga ikut dengan ku, aku tidak mau berpisah dengan eomma"
"Sayang dengar, kita akan bertemu lagi, untuk saat ini Cantika ikut appa pulang dulu ya, kapan kapan kita main lagi"
Jawab Naya sambil tersenyum, ia baru sadar jika pria itu sekarang sudah ada di depan nya.
"Terima kasih sudah merawat anak saya, ini kartu nama saya dan ada sedikit cek untuk mu"
"Tidak perlu ajhusi, aku merawat Cantika dengan kasih sayang dan keikhlasan"
Jawab Naya sambil tersenyum.
"Em ya sudah kalau begitu, aku Min Yoongi salam kenal"
Yoongi mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Naya.
"Aku Naya"
"Kau tidak mempunyai marga?"
"Nee aku punya, tapi sudah tidak aku kenakan, jadi aku tidak akan memberitahu tentang marga ku"
"Maaf jika merasa tidak nyaman"
"Nee tidak masalah"
"Appa boleh kan jika eomma Naya ikut dengan kita? Ayolah appa biarkan eomma Naya ikut, Cantika mau main setiap hari dengan eomma Naya"
"Nee boleh sayang, eomma Naya boleh ikut"
"Kajja eomma kajjaa"
Cantika menarik tangan Naya dan mengajak nya ke mobil.
"Ah tidak sayang, eomma tidak bisa ikut, lain kali kita main lagi ya, eomma tidak bisa ikut dengan Cantika"
Cantika menunduk sedih, ia merasa jika Naya tidak sayang lagi dengan nya.
"Tidak apa sayang, nanti setiap sore kita ke rumah eomma Naya, appa akan membawa mu ke sini"
"Benarkah? Yeayy makasih appa"
"Sekali lagi terima kasih, saya pamit permisi lagi kali saya akan ke sini lagi dengan Cantika"
"Nee ajhusi, Cantika baik baik di sana ya, jangan nakal kapan kapan kita main lagi oke?"
"Oke dadah eomma!!"
"Dah sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
"APPA KU TERNYATA SUAMI KU?"
General Fictioncinta itu buta, sama halnya seperti kisah dari seorang gadis tengil satu ini yg jatuh cinta kepada appa angkatnya sendiri, konyol bahkan sumber dari segala emosi, tpi siapa sangka jika appa nya juga menyukainya? Cerita berdasarkan imajinasi author s...