14.Just Friend

445 45 3
                                    

🪧🪧🪧

____________●●___________●●________________
Jungkook Pov

Setelah cukup lama berkeliling, aku mengajak yerim untuk duduk di taman, tempat yang biasanya selalu ramai dan datangi para mahasiswa di SNU.

"Apa kau lelah."tanyaku.

"Sedikit."jawab yerim.

"Maaf membuatmu kelelahan, minumlah."ujarku seraya memberikan sebotol air minum yang tadi ku beli.

"Terima kasih."

"Jadi bagaimana, apa kau masih ingin masuk kesini."

"Hmmm..akan ku bicarakan lagi pada appa dan eomma nanti."

Aku menatap yerim, masih tidak percaya jika dia berada di hadapan ku sekarang. Aku kira kami tidak akan pernah bertemu lagi.

"Ada apa, mengapa menatapku seperti itu."

"Apa tidak ada yang ingin kau tanyakan."

"Ohhh itu...bisa kau jelaskan maksudmu yang di mobil tadi, kau bilang ada yang ingin kau beritahu padaku, apa itu."

"Tentang apa. Aku yang ingin menikah dengan mu atau sejak kapan aku yang mulai menyukaimu."goda ku.

"Jangan bercanda, jeon. Aku butuh penjelasan untuk Keduanya."

"Baiklah, sepertinya ini sudah saatnya aku jujur padamu. Sebelumnya ada yang ingin ku tanyakan padamu, apa kau ingat dengan taeyong??."

"Taeyong, teman sekelas ku dulu."tanya yerim.

"Hmmm, pria tampan itu."

"Tentu saja aku ingat, memangnya ada apa dengan dia."

"Apa kau pernah menyukainya dulu."

"Mengapa malah membahas itu, apa hubungannya dengan dia."

"Jawab saja, apa kau pernah menyukainya."

"Jika sebagai teman iya, tapi tidak sebagai pria, maksudku aku tidak memiliki perasaan apapun padanya. Mengapa tiba-tiba menanyakan itu."

"Benarkah, bukannya dulu sempat ada gosip tentangmu yang tengah dekat dengannya."

"Itu hanya gosip, dan aku tidak mengira jika kau mendengar gosip itu."

Jadi benar itu hanya gosip saja dulu, aku merasa lega mendengarnya.

"Mengapa diam, dan apa hubungannya dengan taeyong tadi."

"Aku bingung mau memulai nya darimana. Sebenarnya, aku..aku pernah menyukaimu dulu, lebih tepatnya saat kita menginjak kelas pertama high school."

Aku kembali menatap yerim, ingin melihat bagaimana reaksi nya. Bisa ku lihat dia cukup terkejut.

"Aku sungguh-sungguh mengatakannya, aku pernah menyukaimu saat itu. Tapi setelah mendengar kau dekat dengan taeyong, aku mencoba menghilangkan perasaanku padamu. Dan bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa."

"Jeon.."

"Jangan katakan apapun, dengarkan aku dulu."sanggah ku.

"Aku selalu memperhatikan mu dulu yang sering sekali dekat dengan taeyong, aku kira kau tidak membutuhkan ku lagi sebagai sahabat mu. Maka dari itu aku mulai bersikap dingin karena aku cemburu melihat mu begitu dekat dengannya. Sampai di kelas 3 pun aku masih menyukaimu, tapi sepertinya kau pun tidak memiliki perasaan yang sama seperti ku dan menganggap hubungan kita sebatas sahabat saja, tidak lebih."

"Karena aku kira perasaan itu hanya sekedar rasa nyaman diantara persahabatan kita saja, bukan rasa suka antara pria dan wanita. Maka dari itu aku mulai mencoba melupakan perasaan ku padamu, sampai dimana kedatangan eunha yang merubah segalanya. Aku langsung menyukainya saat pertama kali dia datang. Aku sudah jatuh cinta padanya, dan melupakan perasaanku padamu begitu saja dan mulai mendekatinya."

Just Friend (JUNGRI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang