Just Friend (JUNGRI)✔️

9.Just Friend

🪧🪧🪧

______________●●_____________●●____________
Author Pov

Sudah satu bulan sejak kejadian itu, kim yerim masih belum tersadar dari koma nya. Dan sekarang jungkook, jimin dan juga seulgi sudah menjadi seorang mahasiswa di salah satu universitas yaitu Seoul National University, mereka memutuskan untuk masuk di universitas yang sama. Jungkook dan jimin mengambil jurusan management, tentu saja karena dia seorang pewaris tunggal dan akan melanjutkan perusahaan milik mereka, sedangkan seulgi mengambil jurusan seni tari, katanya dia ingin menjadi dancer dan seorang pelatih profesional lalu masuk agensi impiannya selama ini yaitu SM Entertainment.

"Bagaimana keadaan yeri, jung."tanya jimin.

Saat ini mereka tengah duduk bersama di taman.

"Masih sama, belum ada perkembangan jim."jawab jungkook lirih.

"Kapan yeri akan bangun, aku sangat....sangat merindukannya. Kami sudah janji akan masuk di universitas yang sama juga, tapi aku malah meninggalkannya dan masuk lebih dulu. Apa dia tidak marah padaku nanti."ujar seulgi.

"Hei..yeri pasti bangun dari koma nya, dan ini bukan salah mu jika masuk lebih dulu, karena kondisi yeri lah yang tidak memungkinkan, jadi tidak apa dia pasti akan memakluminya nanti. Kita doakan saja semoga yerim segera pulih dan tersadar dari koma nya."ujar jimin

"Maafkan aku seul, semua ini karena salahku dan tidak mendengarkan ucapan mu agar tidak gegabah dengan perasaanku pada eunha."sesal jungkook.

"Makanya jika sahabatmu bilang tidak ya tidak, dasar kau nya saja yang keras kepala dan buta karena cinta. Padahal lebih cantik sahabatku kim yerim daripada eunha perempuan licik itu. Aishhhh....Ingin sekali rasanya aku memukul perempuan itu sampai hidungnya patah, mengapa pula polisi hanya memberikan 3 tahun hukuman penjara, sedikit sekali."seru seulgi.

"Polisi sudah menjelaskannya bukan, jadi biarkan saja karena ada tuhan yang akan membalas segala perbuatannya."ujar jimin menenangkan seulgi yang selalu emosi jika mendengar nama eunha.

Dan ya, setelah penangkapan terhadap eunha dan juga chanyeol. Keduanya langsung di adili, untuk chanyeol dipenjara seumur hidup atas kesalahannnya karena telah melakukan percobaan pembunuhan berencana sedangkan eunha hanya 3 tahun penjara karena dia juga menjadi korban kejahatan chanyeol, pria itu juga mengancam akan membunuh eunha jika tidak menurut padanya serta dijadikan alat pancingan untuk membalaskan dendamnya pada jungkook.

*****
Jungkook Pov

"Tapi aku harap dia baik-baik saja dipenjara. Jujur, aku kasihan padanya karena dia juga menjadi korban balas dendam pria monster itu. Tapi mau bagaimanapun dia tetap melakukan kesalahan dan menyebabkan yeri koma."

"Hmmmm. Yerim pasti akan sembuh dan kembali berkumpul dengan kita seul. Aku berjanji padamu, aku akan merawat dan menjaga yerim dengan baik untuk menebus segala kesalahanku."ujarku.

"Janji!! jangan katakan itu terus, jika nanti kau melanggarnya lagi, habis kau ditanganku jeon jungkook."seru seulgi.

"Mianhae."gumamku.

"Mwolla, aku bosan mendengarmu minta maaf terus. Bisa-bisa aku berganti nama menjadi seulmian. Kalau begitu aku ke kelas dulu, dan aku akan ikut ke rumah sakit juga nanti untuk menjenguk yeri."ujar seulgi.

"Chagiya.. annyeong."pamit seulgi
beranjak pergi meninggalkan ku dan jimin.

"Hmmmm...annyeong."seru jimin.

"Benar kata seulgi, berhentilah meminta maaf, apa kau tidak lelah mengatakkan itu terus."tanya jimin.

"Tidak jim, aku terlalu menyesal dan berharap kata maafku itu bisa membawa yerim tersadar dari koma nya. Disini aku lah yang menjadi pelaku sebenarnya, jika saja aku mendengarkan perkataan seulgi saat itu, tidak menjauhi dan masih menjaga yerim, pasti ini semua tidak akan terjadi jim. Aku tidak bisa membayangkan jika yerim tidak selamat dan pergi dari hidupku, selama ini hanya yerim lah yang selalu berada disisiku, tapi dengan mudah nya aku berpaling dan lebih memilih perempuan asing dan licik itu yang menjadi kekasihku. Aku ini pria yang sangat bodoh jim, melindungi sahabat saja tidak bisa , justru malah menyakitinya dan bagaimana bisa dia mengorbankan nyawanya hanya demi diriku yang brengsek ini."sesalku.