20.Just Friend

412 36 3
                                    

🪧🪧🪧

____________●●___________●●________________
Jungkook Pov

Sepertinya aku melakukan kesalahan lagi kali ini, bukannya senang, yerim malah berlari dan menangis keluar dari rumah ku. Tentu saja jeon jungkook bodoh, kejutan yang kusiapkan malah membuatnya syok dan terkejut.

"Aku tidak ikut-ikutan ya."seru minhyun hyung.

"Yak!!! cepat kejar putriku, awas saja jika dia sampai kenapa-kenapa, ku pukul kau."seru bibi joo.

Aku pun berlari keluar dan segera menyusul yerim. Aku rasa ini keterlaluan karena sudah membuat yerim marah sekarang.

Aku memang sudah merencanakan semua ini saat di London, dan meminta tolong pada jimin untuk membantuku mempersiapkan semuanya dan bekerja sama dengan bibi joo, paman tae, minhyun hyung, kedua orang tua ku dan seulgi untuk memberikan kejutan pada yerim. Sebelumnya seulgi, bibi joo dan eomma tidak setuju dengan rencana ku yang pura-pura mengalami kecelakaan pesawat dan tidak menghubungi yerim sama sekali dengan kepulanganku ke korea.

Dan inilah yang terjadi, kejutan ku memang mengejutkan tapi tidak berjalan lancar. yerim marah dan berlari pulang ke rumahnya. Bisa kulihat tadi, matanya yang sembab dan tatapan kecewanya padaku.

"Yer..buka pintunya, aku ingin bicara padamu."panggil ku saat sudah berada didepan kamar yerim yang dikunci olehnya.

"Pergi kau, aku tidak ingin melihatmu."serunya kencang.

"Aku minta maaf oke, tolong buka pintunya dan kita mulai bicara baik-baik."

"Yer, aku mohon."

Klik..
Tidak lama kemudian yerim membuka pintunya dan aku langsung masuk ke kamar miliknya, dan melihat yerim yang sudah menatapku tajam dengan mata nya yang terlihat sembab dan hidung yang memerah, lalu berjalan menghampirinya.

"Berhenti disana, aku tidak mau dekat-dekat denganmu.!!!"

"Yer aku tahu aku salah, bisakah kita bicara baik-baik. Maafkan aku, hmmm."ujar ku dan berusaha mendekatinya lagi.

Aku langsung menggenggam kedua tangannya yang masih bergetar, kurasa aku benar-benar sudah keterlaluan hingga membuat yerim seperti ini. Dan yerim berusaha untuk melepaskan genggamanku dan mencoba berontak.

"Lepas!! lepaskan aku. Aku tidak mau melihatmu."seru yerim.

"Tidak sebelum kau tenang dan mau mendengar penjelasanku."

"Penjelasan apa, haa!! aku tidak butuh penjelasan darimu."

"Hei, jangan marah-marah seperti itu."kekeh ku dan berusaha memegang bahu yerim namun dia langsung menepisnya.

"Jangan marah katamu, atas semua yang terjadi dan kau malah tertawa sekarang. Apa yang kau lakukan sebenarnya!! apa kau sudah gila!!! kau mengerjaiku dengan cara seperti itu. Kau sangat keterlaluan, kekanak-kanakan, bagaimana bisa kau membuat sebuah kecelakaan sebagai candaan, itu tidak lucu sama sekali."marah nya dan menatap ku tajam.

"Aku tahu aku keterlaluan, aku minta maaf dan tidak akan pernah melakukan hal seperti ini lagi, aku berjanji padamu, hmmmm."ujar ku seraya menggapai tubuh yerim dan memeluknya, tapi yerim tetap berontak dalam pelukanku dan aku menahannya agar berhenti.

Just Friend (JUNGRI)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang