Just Friend (JUNGRI)✔️

3.Just Friend

🪧🪧🪧

____________●●_____________●●_____________

Yeri Pov

Dan benar saja kata bibi yoona, mau itu jauh dekat kalau sudah kena hujan pasti akan sakit ditambah tubuh yang tidak fit.
Ya, aku sekarang tengah terbaring di ranjang milikku, tentu saja karena sakit akibat aku nekat menerjang hujan kemarin. Eomma juga sudah menyuruhku untuk mandi lagi kemarin sepulang dari rumah jungkook hujan-hujanan agar tidak terkena flu, dan karena keras kepala akhirnya aku benar-benar flu dan demam sekarang. Libur, tentu saja aku tidak sekolah. Mana ini hari sabtu, mengapa tidak dari kemarin saja aku sakit jadi lumayan lama aku izinnya. Mana besok aku sudah janjian dengan seulgi yang akan mengajariku menyetir mobil. Semoga saja aku sudah sembuh besok, sakit benar-benar menyiksaku. Dan tadi pagi eomma juga datang kerumah jungkook untuk mengizinkanku, tapi entahlah apa jungkook mau menyampaikan nya nanti pada wali kelasku atau seulgi.

"Apa putri eomma sudah bangun."tanya eomma memasuki kamarku.

"Eomma."rengek ku. Ya begini lah jika aku sakit, sangat manja.

"Sudah lebih baik sayang? apa kepalamu masih pusing. Makan dulu, habis itu minum obat mu lagi."suruh eomma seraya menyuapiku bubur.

Aku memang manja kalau sakit, tapi tidak susah jika disuruh makan dan minum obat karena aku ingin cepat-cepat sembuh, tanpa banyak bicara aku langsung menerima apapun makanan ataupun obat-obatan yang diberikan eomma padaku.

"Dimana oppa, sudah berangkat kerja lagi."tanya ku.

"Ada dibawah sedang mengobrol dengan appa, wae?"

"Aku merindukannya, sekarang malah sakit. Aku tidak mau oppa tertular flu karena aku."jawab ku sedikit serak. Bahkan eomma sekarang sedang memakai masker agar tidak tertular flu, aku yang memaksa mereka untuk memakainya.

"Nantikan sembuh bisa bertemu oppa lagi."ujar eomma seraya meletakkan mangkuk bubur yang sudah habis olehku.

"Aigoo, uri aegi sangat pintar."ujar eomma seraya membelai kepalaku.

"Aku bukan anak kecil lagi eomma."

"Kau tetap putri kecilku, lihatlah sekarang saja kau merengek seperti minta susu padaku."ejek eomma.

"Eomma."rengekku lagi.

"Boleh eomma bertanya padamu."

"Tentu saja."

"Terjadi sesuatu antara kau dan juga jungkook."tanya eomma tiba-tiba, apa eomma sudah tahu atau bibi yoona yang memberitahunya.

"Mengapa eomma menanyakan itu."

"Kau itu anakku, aku tahu jika kau sedang sedih, bahagia atau menyimpan sesuatu dariku. Begitu juga dengan oppa mu dulu, tapi sekarang dia selalu mencari eomma dan menceritakan keresahan juga kekhawatirannya pada eomma. Lalu, apa yerimie mau mengatakan pada eomma juga."

"Eomma."panggil ku lirih dan menatap eomma.

"Ohhhh, mengapa nangis. Benar terjadi sesuatu diantara kalian."tanya eomma yang menjadi khawatir melihatku menangis dan memelukku.

"Dia tidak mau berteman denganku lagi, jungkook menghindariku sekarang. Selama tiga bulan ini aku tidak pernah pergi dan pulang sekolah bersama nya, bahkan dia tidak mau berbicara padaku lagi." kataku pada eomma.

"Tapi mengapa kau setiap pagi tetap datang ke rumah bibi yoona, lalu kau pergi dengan siapa. Mengapa tidak kau katakan, eomma bisa mengantarmu sekolah."ujar eomma yang juga ikut menangis.

"Mianhae eomma, aku hanya tidak ingin merepotkanmu karena selalu bangun pagi dan menyiapkan semua keperluan ku, oppa dan juga appa. Eomma pasti lelah."

"Aku ini ibumu, sudah seharusnya kau mengatakan itu padaku. Mau aku lelah atau tidak aku akan selalu melayani kalian, karena itu tugasku. Bagaimana bisa kau menyembunyikan nya sendiri, tanpa memberitahuku. Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu saat menuju sekolah, eomma sudah sangat mempercayai jungkook makanya eomma tidak pernah memperhatikan mu jika kesana pagi-pagi." ujar eomma yang semakin mengeratkan pelukannya padaku.