🪧🪧🪧
____________●●____________●●_______________
Pov
Mencintai secara sepihak itu memang sangat menyesakan. Apalagi mencintai seseorang yang merupakan sahabat kita sendiri, bukan hanya satu dua tahun saja melainkan sudah sedari bayi mereka tumbuh bersama dan bersahabat. Benar kata orang-orang, tidak ada yang namanya persahabatan antara pria dan wanita tanpa melibatkan perasaan pada salah satunya.
Itulah yang yeri alami selama ini, mungkin dulu dia memang menganggap mereka hanya sekedar sahabat saja tapi lambat laun semakin mereka dewasa, dia menyadari jika dia telah jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Namun dia hanya bisa memendam perasaan itu selama ini, ya karena hanya sepihak. Dan tentunya dia tidak ingin merusak persahabatan mereka. Berbeda dengan yeri, jungkook sahabat dari kecilnya itu hanya menganggap yeri sahabat dan juga adik, tidak lebih. Pria itu tidak memiliki perasaan apapun pada yeri sejak dulu hingga sekarang pun, melainkan rasa nyaman dan sayang kepada adik perempuannya saja.
Keduanya sering kali disangka memiliki hubungan khusus layaknya sepasang kekasih, karena selalu pergi sekolah bersama atau dimana ada jungkook pasti ada yeri. Dan alasan itulah yang membuat tidak ada seorang pun yang berani mendekati yeri maupun jungkook karena disangaka mereka berdua pacaran. Apalagi jungkook tipe pria yang irit berbicara dan dingin, tidak ada yang berani mendekatinya kecuali yeri dan sahabat dekat mereka lainnya.
Sampai dimana, sekolah mereka kedatangan murid baru seorang perempuan cantik dan mungil. Perempuan baru yang dengan cepatnya memikat hati seorang jungkook yang sudah tertarik pada pandangan pertama, padahal pria itu terkenal anti perempuan manapun selain yeri. Dari sanalah hubungan yeri dan jungkook semakin renggang. Posisi yeri seakan-akan dirampas oleh perempuan baru itu, ternyata persahabatan yang dijalin bertahun-tahun lamanya akan kalah dengan orang baru.
____________●●____________●●_______________
Yeri Pov"bibi, apa kookie ada didalam."tanyaku pada ibu jungkook.
"Ohhh yerimie kau sudah datang. Ada, coba naik ke kamarnya saja, bibi sudah membangunkannya sejak tadi tapi dia belum turun juga."jawab bibi yoona.
"Baiklah, kalau begitu yeri masuk dulu."ujarku seraya masuk kedalam rumah sahabatnya tersebut.
Hal ini sudah sering aku lakukan sejak kami masih kecil dulu. Pergi sekolah bersama, bermain bersama bahkan makan bersama dirumah ku dan jungkook secara bergantian selalu kami lakukan hingga sekarang, namun belakangan ini tidak pernah dan tidak lagi seperti dulu karena jungkook sudah mulai berubah juga menjauhiku dan aku tahu alasannya.
Tok..tok..tok
"Kookie, apa kau sudah bangun. Boleh aku masuk."seru ku seraya mengetuk pintu kamar milik jungkook.
Tidak ada sautan dari dalam sana. Apa jungkook masih tidur atau sedang mandi batin ku.
"Kookie."panggilku sekali lagi, dan tidak lama kemudian pintu bercat putih itupun terbuka dan tampak pria tampan dan tinggi yang sudah rapi dengan seragam sekolah yang sama dengan yeri.
"Ada apa."tanya jungkook langsung pada ku yang sudah berada didepan kamarnya.
"Apa aku bisa pergi sekolah dengan mu hari ini, appa sedang berada diluar kota sedangkan opp..."belum selesai aku berbicara, jungkook langsung memotongnya.
"Tidak bisa, aku sudah janji pergi sekolah dengan eunha hari ini. Dan aku juga akan membawa motor."jawab jungkook seraya berjalan menuju ruang makan, meninggalkan diriku yang masih terdiam mendengar penolakan jungkook barusan.
Sebenarnya aku sudah menduga ini, tapi hanya ingin mencoba saja siapa tahu jungkook mau pergi sekolah denganku lagi. Dan aku pun turut ikut jungkook yang sudah berjalan didepan.
![](https://img.wattpad.com/cover/329657576-288-k317497.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend (JUNGRI)✔️
Fiksi RemajaPersahabatan diantara yeri dan jungkook. Yeri menyukai jungkook, tetapi pria itu hanya menganggap yeri sahabat saja tidak lebih.