"Gini amat nasib, Noona!" Teriak Renata.
Renata berjalan lesu karena tidak berhasil bolos sekolah. Ia berjalan bagaikan zombie yang tidak tentu arah dan berulang kali menabrak murid-murid yang ada di koridor dengan sengaja.
"Mau ajep-ajep! Mau nonton ayang gue!"
Mendengar perkataan aneh Renata, semua murid memandang kasihan dirinya. Ia yang semula selalu bersikap sombong dan jahat, kini berubah drastis menjadi gadis aneh setelah kejadian dirinya pingsan karena nyungsep ke dalam tong sampah. Terlebih, ia tidak lagi berteriak heboh mencari Wilbert seperti biasanya.
"Niga useumyeon nado joa."
Renata bernyanyi lagu idola kesukaannya. Ia memasang wajah nelangsa karena sudah satu minggu dirinya kembali ke masa lalu.
"Ayang Haechan!!! bogo sipeoyo!!!"
Merasa Renata semakin aneh, semua murid langsung memberikan jalan. Mereka memasang wajah kasihan dan berharap gadis itu segera diberikan pengobatan. Entahlah, saat ini mereka berpikir jika Renata sudah mulai mengalami gangguan kejiwaan karena cintanya tak pernah kesampaian kepada Wilbert.
"Lalalalala!!! Kyaruru! Kyaruru!"
Bruk!
"Oh my god!" Teriak Renata.
Renata terduduk dilantai karena menabrak seseorang. Ia memegangi bokongnya yang terasa sakit tanpa melihat orang yang ia tabrak.
"Akting lo murahan."
Mendengar itu, Renata mengernyitkan keningnya. Ia langsung melihat wajah orang yang baru saja mengucapkan kata itu kepadanya.
"Hah? Aigoo!" Ucap Renata histeris.
Renata berdiri. Ia menepuk-nepuk roknya dan menatap laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah Wilbert. Lalu, ia tersenyum dan menggulung lengan baju seragamnya keatas. Kemudian, dirinya bernyanyi sambil menari lagu kesukaannya dengan lincah.
Neo mollae mollae mollae dareun yeojadeul gwa bigyo bigyo haetji
Wilbert yang melihat Renata menari dan bernyanyi bahasa asing langsung terdiam. Ia menatap tak percaya gadis itu sambil mengernyitkan keningnya.
"Lo ngomong apaan sih?!" Kesal Wilbert.
Mendengar kekesalan Wilbert, Renata semakin menjadi-jadi. Ia semakin bersemangat menari dan melanjutkan nyanyiannya tanpa perduli dengan tatapan murid yang kini sudah mengerubunginya.
Danji neol saranghae ireokhe malhaetji
Ije geot junbuni haetdeon maneun mareul dwiro han chaeEonjena ni yeophe isseulge
Ireokhe yaksokeul hagesseo
Jeo haneureul barada bomyeonTersenyum puas, Renata menaik turunkan alisnya. Ia bergaya dengan sombongnya dan terkejut begitu mendengar suara tepuk tangan dan sorakan dari para murid yang memuji dirinya.
"Terimakasih.. terimakasih.." Ucap Renata bangga.
Renata membungkukkan tubuhnya untuk mengucapkan terimakasih. Ia merasa bangga karena bisa menari lagu kesukaannya dengan baik.
"Dimasa depan, lagu itu sangat populer dan ada ayang Echan!" Batin Renata.
"Minggir!" Bentak Wilbert mendorong tubuh Renata kesamping.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBIT] The Past (Transmigrasi Ke Masa Lalu)
Teen FictionTak pernah terbayangkan oleh Renata, jika dirinya bisa kembali ke masa lalu. Masa dimana dirinya pernah menjadi gadis bucin yang sangat menyukai seorang laki-laki bernama Wilbert Kelvin di masa putih abu-abu nya. Dulu, apapun Renata lakukan untuk me...