*
*Di sore hari tepatnya pukul 16.45.
Ulfairah dan Azhka yang kini tengah berasa di sebuah pantai sedang menikmati sejuk nya angin yang menyentuh wajah mereka berdua.Ulfairah yang sedang bermain bersama air pantai dan juga pasir pantai, sembari menikmati angin sejuk sore, melihat pemandangan adik nya itu, Azhka Memotret satu fto adik nya dengan gamis berwarna hijau yang Ulfairah kenakan dan cadar berwarna hitam yang terikat pada wajah adik nya.
"Bang Azhka" Panggil Ulfairah yang baru saja menghampiri Azhka yang hanya terduduk di bebatuan pantai
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab Azhka
Ulfairah hanya tersenyum memperlihatkan matanya saja yang menyipit "hehehe, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Abang nya Aiss"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, aikhti alsaghira" Jawab Azhka sembari mengusap puncak kepala adik nya
"Abang Aiss hauss, ayo beli minum" Rengek Ulfairah
Tanpa basa basi Azhka langsung memberikan air minum yang sedari tadi ia beli, ia tau pasti adik nya itu akan meminta minum karena kehausan, ini sudah menjadi kebiasaan Ulfairah jika pergi ke pantai.
Mata Ulfairah berbinar "Aaaaa Syukron Abang nya Aiss" Riangnya kemudian mendudukkan dirinya di sebelah kanan Azhka
"Wa iyyak adikku" Jawab Azhka sembari tersenyum
Di sela sela kakak beradik itu sedang menikmati pemandangan sunset, ada seorang remaja laki-laki dan perempuan lewat di depan mereka berdua dengan bergandengan tangan.
"Neng percuma atuh pake cadar kalo pacaran mah, mending kaya kita normal tapi ngga munafik" Cetus perempuan itu dengan muka julid memperhatikan Ulfairah dan juga Azhka.
Ulfairah dan Azhka sontak terkaget dengan apa yang telah di ucapkan oleh seorang remaja yang melewati nya.
"Astaghfirullahalazim" Istighfar Azhka.
"Astaghfirullahalazim ukhti, kita berdua itu kaka adik ya! Jangan suudzon ukh, Liat diri kamu tuh ya ukhti, jalan bergandengan sama yang bukan mahram itu hukum nya haram! Itu dosa ya ukhti, nanti Allah marah!" Kesal Ulfairah
"Astaghfirullahalazim Aiss" Istighfar Azhka dengan langsung menarik adik perempuan nya itu untuk pulang.
Sesampainya di dalam mobil, Ulfairah hanya menggerutu tak habis-habis. Azhka yang melihat adik nya seperti itu hanya menggeleng kan kepala nya saja.
"Aiss, seharusnya kamu tadi tidak boleh seperti itu" Kata Azhka dengan menjalankan mobil nya untuk pulang
"Astaghfirullahalazim, abis nya dia ngeselin, rasanya mau Aiss cakar mukanya" Jawab Ulfairah dengan perasaan yang masih kesal
"Kalo Aiss kaya tadi, sama aja Aiss sama kaya mereka, jadi kalo semisalkan ada yang tidak suka dengan Aiss atau menjahati Aiss, maka biarkanlah jangan hiraukan mereka, Allah itu tidak tidur, Allah selalu bersama orang-orang yang sabar" Nasehat Azhka
KAMU SEDANG MEMBACA
Manik Putih
Teen Fiction"Cinta terbaik adalah disaat kamu mencintai seseorang yang membuat akhlakmu semakin baik, jiwamu semakin damai, dan hatimu semakin bijak. " -Habib Umar Bin Hafidz