~.Epilog.~

112 12 0
                                    

6 months later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

6 months later...

Tidak terasa, waktu telah berjalan secepat itu setelah insiden yang membuat mereka kehilangan teman berharga mereka, Asahi. Jika diingat kembali, Asahi masuk ke dalam dimensi hampa dan mereka langsung terlempar kembali ke dunia nyata. Mirisnya, mereka terjebak di dunia Shadow hampir berhari-hari tapi, pada kenyataannya hanya berlangsung 5 menit mereka menghilang.

1 hari, 2 hari, seminggu dan sebulan setelah kejadian itu, hari-hari mereka selalu dijalani dengan duka dan perasaan bersalah yang tiada habisnya. Bagaimana tidak, begitu mereka kembali bersekolah, tidak ada satupun orang yang mengetahui Asahi. Mereka seolah tidak pernah bertemu ataupun mendengar nama Asahi di sekolah ini, semua orang beranggapan kalau Asahi pasti teman khayalan Hyeonseok dan yang lain.

Namun, semua tentang waktu, mau tidak mau mereka harus beraktivitas seperti biasa. Lagipula, mereka telah berjanji kepada Asahi untuk tetap tersenyum dan berbahagia, tidak disangka kalimat ini memiliki makna tersembunyi yang menyakitkan, andai mereka sadar saat itu. Mereka tidak lagi bersedih, tapi, tidak juga melupakan Asahi karena selalu ada tempat untuk dirinya berada di hati mereka.

"Chaaa... ayo bangun semuanya, kita terlambat."

Hyeonseok berjalan ke sekeliling rumah untuk membangunkan semua orang. Pagi ini mereka ada acara naik kelas seangkatan, tentunya harus bersiap serapi mungkin. Tidak ada dresscode, hanya perlu mengenakan seragam sekolah, namun lengkap dengan almamater sekolah supaya kelihatan bagus untuk difoto.

"Hyeong, dimana handukku? Kemarin aku melihat hyeong yang memakainya."

"Sudah aku cuci, kau pasti memakainya lebih dari 2 bulan. Aku tidak habis pikir bagaimana bisa kau bertahan dengan handuk berbau lembab seperti itu."

"Sarapan siap!"

Dari arah bawah, terdengar teriakan Doyoung yang tampaknya memasak sarapan untuk pagi ini. Tidak seperti rombongan hyena, mereka satu per satu datang ke dapur untuk menyantap sarapan yang dimasak Doyoung.

"Roti dan telur orak-arik, tidak ada sosis?" Tanya Yedam yang meneliti setiap piring yang tersusun rapi di atas meja.

"Sedang dimasak hyeong, tunggu sebentar."

"Yakh, dimana almamaterku?"

"Sudah kubilang untuk menyiapkannya dari semalam, jika pagi ini kau mencarinya sudah pasti tidak ada."

Kondisi rumah kini penuh dengan serakan pakaian, Jeonghwan yang sibuk mencari almamaternya yang hilang ditambah anggota lainnya yang sibuk membongkar isi lemari baju mereka. Tidak peduli seberapa cepat dan lambat waktu berjalan, semua orang sangat sibuk hari ini.

"Yeoreobun, kita harus berangkat sekarang." Panggil Hyeonseok yang sudah bersiap di ruang tamu.

Tanpa berlama-lama, semua orang langsung berkumpul dan tampak rapi sekaligus gagah dibaluti seragam sekolah. Ada tempat kosong diantara mereka, tidak lain itu untuk Asahi, meski pria satu ini tidak hadir atau bahkan tidak akan hadir diantara acara naik kelas mereka, semua orang tetap akan memberinya tempat untuk ikut merayakan.

Find The Truth In Our Memories [Treasure Part] - Complete ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang