4. Bertemu kembali.

288 25 1
                                    

"Tuan besar, apa anda ingin mampir sebentar kesuatu tempat?" tanya sang supir sambil melirik kearah tuannya yang sedang duduk dikursi belakang.

"Restoran xxxx" jawabnya singkat.
Sang supir pun mengangguk, dan memutar kemudi nya mengikuti perintah yang tuannya berikan.

Perjalanan bisnis yang ia lakukan selama tiga hari ini cukup membuatnya merasa bosan. Ditambah dengan rapat pertemuan anggota Shichibukai.

Hanya rapat yang biasa dihadiri oleh tujuh orang, masing-masing dari mereka merupakan pemimpin dari perusahaan perusahaan besar.
Sebenarnya posisi mereka bisa saja diganti dengan orang lain! Dengan syarat orang tersebut harus bisa menyingkirkan para anggota Shichibukai dari kedudukannya masing-masing.

Namun akhir-akhir ini keanggotaan Shichibukai mengalami sedikit kekacauan setelah kedatangan pria muda yang berasal dari keluarga 'Monkey D' pria muda yang baru saja terjun ke dunia bisnis itu berhasil membuat seluruh orang gempar.

Pertama, dia mengalahkan Crocodile.
Anggota Shichibukai yang sempat menguasai perusahaan Alabasta Company. Kemudian anggota kedua Shichibukai yang sudah ia kalahkan adalah Don Quixote Doflamingo.
Pemimpin perusahaan Dresrosa group.

Para anggota Shichibukai bukanlah seorang pemimpin perusahaan biasa.
Kemampuan mereka sudah diakui oleh para pemerintah, bahkan mereka dipercaya dan diberikan julukan khusus sebagai 'orang-orang yang mengendalikan perekonomian negara'

(WANJAYYYYY HEBAT BANGET AUTHOR NGARANG NYA, MAAF KALO RADA GA NYAMBUNG YA WKWKW)

"Tuan besar, kita sudah sampai"

Mihawk langsung tersadar dari lamunannya. Dia menolehkan kepalanya keluar jendela dan mendapati jika mobilnya sudah terparkir tepat didepan restoran yang ia sebutkan tadi.

Ia bergegas turun, dan melangkah lebar masuk kedalam restoran.
Dia langsung disambut dengan ramah dan diantarkan menuju ruang VIP.

Mihawk cukup sering datang ke restoran ini saat ada waktu senggang. Menurut nya restoran Jepang dengan nuansa tradisional ini sangat nyaman.
Selain makanan nya yang enak, mereka juga menyediakan berbagai macam wine berkualitas.
Dan juga sake yang tak kalah enaknya.

"Cantik sekali..... "

Mihawk langsung berhenti di tempat.
Dia menoleh pada sosok wanita berambut merah jambu yang sedang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri.

Pandangannya terpaku pada helaian rambut panjang bergelombang yang diikat tinggi. Dan juga tato kelelawar di lengan kirinya.
Dia benar-benar mengingatkan nya akan kejadian malam itu.
Malam yang membuat sosok Dracule Mihawk hampir kehilangan akal sehatnya.

"Tuan?.... Apa ada masalah?" sang kepala pelayan restoran tersebut bertanya dengan hati-hati.
Takut-takut jika dirinya melakukan sebuah kesalahan yang tak ia sadari pada tamu berharga nya.

Kepala pelayan tadi ikut menoleh kedepan, memperhatikan wanita berambut merah jambu itu yang tengah sibuk mengumpulkan gambar-gambar makanan yang ada diatas mejanya.

''Ka-kalau tuan merasa tidak nyaman dengan keberadaannya, saya bi-bisa menyuruhnya pergi... " kepala pelayan itu terlihat gugup.

Dia tidak mau mengusir wanita itu, tapi jika karena keberadaannya membuat Mihawk merasa tidak nyaman ya apa boleh buat? Dia tidak boleh mengecewakan tamu spesial sekelas Dracule Mihawk.
Kehilangan satu pelanggan saja bukan masalah besar bukan?

"Kau.... " Mihawk melirik tajam pada kepala pelayan yang tengah berdiri disamping nya.

"Y-ya? A-ada apa tuan?" laki-laki itu bertanya dengan wajah yang berkeringat.

ONE NIGHT. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang