Prolog

19 1 2
                                    

"Mau minum?" Tawar Lelaki tampan yang bisa membuat siapa saja menyukainya. Tapi tidak ketika mereka melihat kelakuannya.

Namun, dengan teganya seorang perempuan yang berbeda dari yang lain menolaknya mentah-mentah hanya karena itu air putih biasa, kebiasaannya adalah meminum air putih dingin. Jadi jangan salahkan perempuan itu!

"Sorry, gua ga minum air putih biasa. Mending gua beli sendiri!!" Cercanya pada lelaki itu. Lalu menerobos tubuh lelaki itu yang mematung malu.

"Baru kali ini gua malu karena cewe. Kurang ajar!" Makinya lalu berjalan cepat ke arah kelasnya dan merenungi kesalahan bodohnya itu.

"Jangan sedih lo! Mana aura bullying lo? Pudar hilang, hah?!" Seru seseorang yang mampu mengejutkan lelaki itu.

"Diam lo Felix!! Cepet beliin gua air putih dingin!! Ga ada penolakan." Suruhnya dengan tajam ke arah sahabatnya itu. Agan yang tak terima menaikkan sebelah alisnya.

"Nyuruh lo? Lo aja lah. Gua males." Tolaknya mentah-mentah membuat lelaki itu kembali dirundung rasa kesal.

Ini tentang kehidupan seorang pembully terkenal di sekolah Elang Srijaya II, dan tentang si cewek tomboy yang sayangnya pembully itu sukai entah sejak kapan. Cewek yang tidak pintar di pelajaran, namun pintar di semua akademik yang mampu membuat semua orang terkagum, tapi bisa hilang begitu saja ketika melihat kelakuan tomboy nya, yaitu keluar masuk club malam dengan pakaian sedikit kurang bahan dan juga cewek yang anti dengan cowok tapi memiliki gank motor yang berisi 5 lelaki. Jago karate? Jangan ragukan keahlian cewek itu. Hanya untuk berjaga-jaga bila cowok mendekatinya.

~~~

"Woy!!! Jangan pulang dulu lo!! Pak Bagas tadi nanyain buat jadi wakil sekolah dalam olimpiade Basket. Jam 3 sore di ruangan pak Bagas." Ucap salah satu teman sebangkunya. Teman namun tidak dekat.

Cewek yang dimaksud teman sebangkunya itu hanya berdehem singkat lalu membawa tasnya di punggung dan berjalan ke arah pintu kelas.

Sesampainya di rumah, cewek itu berganti pakaian dengan baju santai namun masih terlihat formal menuruni anak tangga rumahnya dan berjalan santai ke arah pantry dapur.

Memasak makanan untuk siang ini. Kegiatan seru itu berlangsung selama 5 menit dengan masakan andalannya, yaitu omelette telur. Ia bukan orang yang pandai memasak, namun ia bisa membuat beberapa hidangan lezat dan ini salah satunya.

Tok! Tok! Tok!

Pintu diketuk lembut dengan kesan tegas yang membuat seseorang yang berada di dapur segera ke depan untuk membukakan pintu karena sudah tau siapa yang berada di balik pintu itu.

"Anda kenapa disini? Mencari siapa?" Tanyanya datar melihat orang didepannya itu.

"Papah izin nginep disini, sayang. Boleh, ya? Anak cantik papah, yang bisa Papah andalin. Boleh ya, sayang ya? Papah sudah tidak punya uang untuk tinggal." Ujar orang itu yang merupakan Ayah dari cewek itu.

Balasannya? Cewek itu menutup keras pintu ruang tamunya karena kesal. Ia datang hanya saat ia butuh dirinya. Lantas, kemanakah saja ketika ia butuh pelukan hangatnya? Memuakkan.

Inilah kisah Leman Wveyra Gelaio dan Xenila Ogri Zeyran. Keduanya memiliki kekurangan, namun mari kita lihat, apakah keduanya bisa saling melengkapi? Semua keputusan itu berada di tangan Leman, apakah dia mau memperjuangkan Xenila atau membiarkannya bersama cowok lain selain dirinya? Mari kita saksikan bersama lika-liku kehidupan mereka.

====

TOBECONTINUED

Crita baru.

Lemanila (Story Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang