31

1 1 4
                                    

BUGHHH!!!!!
BRAKKK!!!
BRUGHH!!!!

3 suara berurutan pun terdengar nyaring dirumah itu dengan napas Geo yang memburu, ia menonjok Xeni sekuat tenaga lalu menendang pinggir meja setelah itu Geo memberikan tendangan kuat untuk tubuh Xeni. Tubuh Xeni pun terpental dari genggaman tangan Geo. Xeni merasa dirinya seakan diambang kematian, dan Xeni pun merasa semuanya gelap begitu saja. Xeni pingsan detik itu juga.

Geo pun mengukir senyum miring di wajahnya. Ide gila pun terlintas kembali membuat Geo terkekeh pelan. Bagaikan kecepatan peluru senapan mesin menembus tubuh musuh, begitu pula cepatnya ide gila itu merambat masuk ke tubuh Geo. Geo dikuasai oleh kabut dendam sehingga secara tak sadar mengikuti arahan otaknya.

Geo mengangkat tubuh Xeni dan memindahkannya kedalam mobil miliknya lalu menjalankan mobil itu, membelah jalanan kota yang padat menuju satu tempat tersembunyi dan hampir semua orang tidak mengetahui tempat tersebut. Hanya dirinya dan beberapa rekan 'kerja' nya saja yang tahu. Salah satu rekan 'kerja' nya yaitu Andra Zevan Reksa, kalau kalian ingat. Anak kelas 10.A IPA yang memiliki kemampuan hacking tinggi yang bersekolah di Elang Srijaya II. Tak perlu diherankan mengapa Geo mengangkat Andra menjadi rekan 'kerja'nya itu karena skill Andra yang sudah tidak perlu diragukan lagi.

"Lo bermain dengan gua, jangan salahkan gua yang juga ikut bermain bahkan lebih kejam dari permainan busuk lo itu," ucap Geo dengan napas memburu, tapi sedetik kemudian ekspresi Geo berganti menjadi ekspresi senang, "ternyata gampang dapetin lo. Gua kira susah, haha. Huhh, mimpi apa gua semalam yaa? Seneng banget gua," ucap Geo lagi dengan perasaan puas.

~~~

Flashback start

Seorang pemuda dengan tangan yang mengapit nikotin itu tersenyum puas pada handphone nya membuat pemuda itu sedikit lebih tampan dan garang disatu waktu. Tak lupa dengan tindik telinga di beberapa sisi menambah kesan badboy pada dirinya. Kini pemuda itu sedang berada di satu ruang chat dengan nama 'Aslara' menjadi sebuah judul kontak itu.

Pemuda itu memang senang melakukan hal gila, seperti ini salah satu contohnya. Bukan hal tabu lagi pemuda itu memainkan hati wanita dengan wajah tampannya itu. Banyak kali pemuda itu melukai hati wanita diluar sana yang masih 'awam' dengan istilah 'pacaran'.

Aslara : "Geo, kamu main gitar dong buat akuu! Aku udah lama ga denger kamu gitaran lagi."

Pemuda yang bernama Geo itu pun memiringkan kepalanya membaca pesan sang wanita yang sedang ia mainkan hatinya. Baik sekali, Lara sudah mulai meminta permintaan yang memang ia biasa lakukan dulu. Ya, memainkan hati wanita membutuhkan beberapa bulan agar sang wanita percaya padanya, lalu nanti pada saat Geo ingin menyudahi memainkan wanita itu ia tinggal menghilang secara perlahan, seperti membalas chat tidak tepat waktu lalu menghitamkan profil dan ketika si wanita sudah mulai malas barulah ia akan putus.

Geo pun mengambil gitar di samping tempat duduknya lalu mulai merekam satu lagu yang mampu untuk ia berikan pada wanita itu. Setelah hampir selesai merekam, satu notifikasi dari ruang chat lain menganggu konsentrasinya membuatnya berdecak kesal lalu menghapus rekaman itu dan mengambil rekaman lagi agar Lara makin cinta padanya dan akan semakin mudah untuk ia hancurkan perasaannya.

Setelah sudah merekam satu lagu itu, ia pun mengirimnya dan tak lupa dengan kata-kata manis sebagai pelengkap agar Aslara melting dibuatnya. Geo memang sudah andal dalam memainkan hati wanita. Lalu Geo membuka ruang chatnya dengan seseorang yang telah mengusik kegiatan merekamnya lalu membaca apa yang ada disana dan Geo pun terkejut melihat foto yang dikirimkan pelaku membuat emosinya pecah begitu saja.

Geo : "Jangan pernah main-main sama gua!" begitulah Geo membalas chat orang itu.

Namun setelah Geo membalas, pelaku tersebut tidak menjawab Geo. Geo mengernyit kesal lalu keluar dari ruang chat tersebut dengan emosi yang ingin ia lampiaskan sebesar-besarnya. Tapi tidak begitu lama berselangnya Geo keluar dari ruang chat tersebut, pelaku tersebut menjawab pertanyaan Geo yang membuat Geo semakin kesal.

Lemanila (Story Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang