Beautiful Maid

Beautiful Maid - Five

Sepulang sekolah, setelah mengganti pakaiannya lisa berjalan menghampiri kamar jeon. Namun yang membuat lisa bingung di sini.. jeon tidak ada di kamarnya.

"Jeon.." ucapnya, mencari keberadaan jeon namun kamar tersebut kosong

"Jeon kau dimana ? Sudah minum obat belum ? Ini aku bawakan es krim jagung kesukaanmu"

Hening..

Lisa sudah mengecek kamar mandi beserta seluruh isi kamar jeon, tak nampak batang hidung si pemuda itu. Yang pada akhirnya lisa keluar kembali.

"Kemana dia ya ?" Gumam lisa, ia mengambil ponselnya yang berada di saku celana bahannya.

Mencari nomor telfon jeon, saat menelefonnya lisa di buat bingung dengan suara ponsel jeon ternyata ada di dalam kamarnya.

"Ck, ponselnya ada di dalam kamar berarti kemana dia ? Bisa-bisanya keluar tidak bawa ponsel" grutu lisa

Ia pun kembali mencari keberadaan majikannya ini, sudah menelusuri ruang tamu namun kosong. Lalu lisa mendatangi ruang gym namun kosong, anehnya jika di fikir-fikir untuk apa lisa masuk ke ruang gym ? Sepertinya lisa butuh meng istirahatkan otaknya.

Mau tak mau lisa menghampiri para maid yang sedang berada di dapur, sebagian memang ada yang di taman atau di tempat lain. Tetapi lisa menghampiri dapur karna jaraknya lebih dekat saja dari keberadaannya saat ini.

"Emm permisi.. "

"Eh lisa, iya ada apa ?"

"Maaf, ada yang tau tidak tuan muda jeon berada di mana ? Pasalnya saya tadi dari kamar tuan tetapi tuan muda tidak ada. Saya hanya ingin memastikan apa tuan sudah minum obatnya atau belum"

Salah satu maid itu bertanya pelan pada teman di sampingnya "coba kau cek di ruang wine lisa.. sudah ?" Ucap salah satu maid itu, yang bernama royal

"Ish tak mungkin tuan muda ada di tempat wine, hmmm coba kau cari di ruangan pottery" sambung canin

"Pottery ? Bukankah itu kerajinan tanah liat ? Wah.."

Lisa memasang senyum pada kedua maid tersebut "baik lah kalau begitu, terimakasih ya.. permisi"

"Eh tunggu lisa" ucap canin tiba-tiba

"Iya ? Ada apa ?"

"Bagaimana rasanya menjadi maid peribadi untuk tuan jeon ? Aaaa aku iri sekali padamu lisa"

"Iya lisa, aku juga iri padamu. Kau dan mamah mu bisa hoki sekali ya" sambung royal

Lisa tersenyum "hey.. biasa saja, tidak ada yang spesial ko. Aku sama seperti kalian. Eonnie.."

"Yasudah ya eonnie, aku harus mengecek tuan muda dulu. Takutnya tuan belum meminum obatnya hehe nanti saya bisa kena tegur dengan nyonya irene"

"Permisi.."

"Iya lisa.." jawab royal dan canin berbarengan

"Huh.. enak sekali ya jadi lisa, setidaknya dia bisa cuci mata terus melihat tuan muda"

"Iya.. aku ingin betukar diri dengan lisa sehari saja deh"

"Haha sadar diri kau canin, tuan mana mau di urus oleh mu"

"Loh, memangnya kenapa ?"

"Ya kau ini bukan tipenya mungkin. Tipenya tuan muda pasti seperti lisa, lihat saja lisa seperti apa. Mana ada maid seperti itu terkadang aku heran sendiri"

"Haha iya ya, lisa cocoknya menjadi nyonya kalau kita yang seperti paku payung baru cocok jadi maid"

Royal menyatukan kedua alisnya "kita ? Kau saja sih yang jadi paku payung, aku sih tidak ya !"