Part 30 - Akhir Cerita Kita

591 68 103
                                    

Selamat datang di lapak My Fictional Protagonist.

Gak nyangka udah mau ending aja

Jangan lupa vote dan komen ya.

Jangan siders

Play List || Tak Ingin Usai - Keysa Levronka

Jujurku tak ingin engkau pergi
Tinggalkan semua usai di sini
Tak tertahan air mata ini
Mengingat semua yang telah terjadi.

Happy Reading

***Aku bahagia bisa menjadi tokoh utama dalam ceritamu, meski pada akhirnya kita tidak akan pernah bersatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Aku bahagia bisa menjadi tokoh utama dalam ceritamu, meski pada akhirnya kita tidak akan pernah bersatu.

Alora Mysha Lashira
***

"Kembalilah Alora, tempatmu bukan di sini."

Suara-suara tersebut sangat menganggu Alora, bahkan gadis itu menutup kedua telinganya rapat-rapat.

"Yang bisa kamu rubah hanyalah takdirmu di sana, bukan di dunia nyata manusia."

Alora menggeleng cepat, semakin menggelegar suara itu, telinganya semakin panas.

"Dia hanyalah penulismu, bukan jodohmu."

"Aaaaaa!"

Alora langsung teriak kencang, beriringan dengan itu, dia terbangun dari pingsannya.

"Ra, syukurlah kamu sudah sadar." Alteza yang sedari tadi berjaga, merasa lega. "Kamu kenapa teriak gitu? Mimpi buruk?"

Dengan napas tersengal, Alora menatap sekeliling. Dia merasa lega karena masih ada di dunia nyata manusia. Namun, di sisi lain, dia takut suara itu mengganggunya kembali.

Apalagi, sekarang dia berada di rumah sakit. Tempat awal pertemuannya dengan Alteza. Alora takut, kalau rumah sakit pulalah yang menjadi tempat perpisahannya dengan cowok itu.

"Kamu kenapa bawa aku ke sini?" tanya Alora, menatap Alteza gusar.

"Kamu tadi pingsan. Aku panik, Ra. Dan rumah sakit ini jaraknya dekat dari taman, jadi aku bawa kamu ke sini." Tangan Alteza menggenggam tangan Alora yang masih diinfus itu. "Aku takut kamu kenapa-kenapa. Aku takut kamu tiba-tiba pergi."

"Aku masih ada waktu, Alteza."

"Tinggal besok, kan?" tanya Alteza getir. "Besok, aku gak tau, kamu perginya pagi hari, siang, sore, apa malam. Jadi, aku bakal terjaga hari ini, nungguin kamu."

My Fictional ProtagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang