Where is She?

296 35 3
                                    

Enjoy buddy
×Π×Π×Π×

Suara kertas dibalik terdengar beberapa kali memenuhi area kerja si pria tampan yang berstatus sebagai direktur itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara kertas dibalik terdengar beberapa kali memenuhi area kerja si pria tampan yang berstatus sebagai direktur itu. Beberapa kali pula dengusan lelah menyusul keluar tanpa permisi, seakan menggambarkan bahwa penderitaan pria itu tidak akan selesai dalam waktu dekat.

"Aku rasa segelas kopi bisa membantu"ujarnya pelan bermonolog, sementara tangannya sudah otomatis menutup laporan bulanan yang sendari tadi menghantui otaknya.

Kaki jenjang itu ia bawa kearah lift kantor berada, namun saat melewati meja kerja para bawahannya tiba-tiba saja langkah pria bermarga Na itu berhenti. Meneliti dari ujung ke ujung keberadaan seseorang yang biasa menyapanya dengan wajah lugu nan manis.

"Dimana dia?" batinnya bertanya saat tak menemukan sosok yang ia cari.

"Jaemin-ah"

Merasa dirinya dipanggil dari arah berlawanan, Jaemin memutuskan menoleh dan menemukan Hyunjin berjalan mendekat dengan Karina yang sibuk menyimbangi langkah sang atasan.

"Hm?"

"Kau tidak bekerja?"pertanyaan bodoh nan tidak berdasar itu mengalir seperti pipa air di rumah Jaemin.

Pria Na itu menghela, menatap sang sahabat dengan senyum yang terkesan dipaksakan. Sambil menepuk pundak Hyunjin beberapa kali.

"Aku sedang membersihkan toilet jika kau mau tau"

"Benarkah!? Dimana petugas kebersihan, mereka sudah dibayar untuk itu kan!?"

Bisa Jaemin lihat bahwa Karina yang berdiri dibelakang Hyunjin memutar bola matanya bosan. Sedangkan Jaemin hanya terkekeh pelan melihat seberapa lelahnya sekretaris sang sahabat menghadapi kebodohan atasannya sendiri.

"Sebaiknya kau jaga dengan baik atasanmu ini, sekretaris Yoo. Dia agak sedikit bodoh"

"Enak saja jika berbicara! Memangnya aku berbuat apa lagi" tak ingin lebih menanggapi Hyunjin akhirnya Jaemin kembali melangkahkan kakinya untuk kearah lift berada. Mengesampingkan teriakan tidak terima si Hwang karena disebut bodoh olehnya.

Tapi ngomong-ngomong kemana perempuan Kim itu. Kemana sosok Winter yang biasanya sudah fokus dengan banyak laporan dengan bibir mengerucut lucu yang bisa mencuri perhatiannya.

"Ada yang bisa aku bantu, Tuan Na?" Jaemin mengerjap pelan ketika mendapati salah satu staffnya bertanya penasaran

"Hm? Tidak"balas Jaemin.

"Kau terlihat kebingungan tadi, aku pikir ada sesuatu yang menganggumu"

Jaemin tersenyum tipis. "Aku hanya tidak melihat Winter, apa dia tidak masuk kerja hari ini, Hana?"tanya si atasan.

Perempuan bernama Hana itu sedikit mengerutkan dahi dengan memasang wajah tak senang, namun tak bertahan lama karrna mungkin sadar orang yang bertanya perihal anak baru di divisinya itu adalah seorang direktur.

Who can find me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang