Confusing Feeling

285 29 19
                                    

°○°○°○°

Tubuh bongsor Jaemin terlihat berbaring nyaman dipelukan Winter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh bongsor Jaemin terlihat berbaring nyaman dipelukan Winter. Wanita itu serius dengan ucapannya yang bilang ingin membantu ia tertidur dengan nyenyak malam ini. Maka sekarang disinilah mereka. Diatas ranjang besar Jaemin yang hangat, berbaring saling berpelukan.

Lebih tepatnya Jaemin yang tak tau malu menarik wanita berambut silver itu untuk berbaring dikasur yang sama, lalu masuk kedalam rengkuhan tangan Winter yang kecil.

Kini pria tampan dengan bulu mata lentik itu sedang menikmati menit menit berlalu dengan menelusup masuk keceruk leher Winter. Berusaha menghirup wangi tubuh si manis sebanyak yang ia bisa. Bahkan jika sudah kelewatan ia bisa merasakan wanita itu memukul pelan lengan atasnya karena merasa tidurnya terganggu.

"Winter" suara serak Jaemin sampai ke rungu Winter yang sebentar lagi akan jatuh tertidur.

"Hm??"

"Sudahkah aku bilang jika wangi tubuhmu sangat membantu menenangkan pikiranku?"

"Benarkah?"tanya Winter tanpa minat. Wanita itu sepertinya sudah mengantuk sekali, entahlah Jaemin tidak bisa melihat karena sibuk mengusak wajahnya ke perpotongan leher si cantik.

"Hm, terima kasih sudah mau membantuku malam ini. Semoga aku bisa tidur dengan nyenyak dalam pelukanmu"

Chup!

Kecupan kupu kupu mendarat di puncak kepala Jaemin. Sontak membuat pria itu mendongak dan mendapati mata Winter yang setengah tertutup. Kasian sekali si manis ini, sudah mengantuk berat rupanya.

Jaemin terkekeh pelan dengan wajah manis Winter. Ia beruntung karena masih bisa mendapatkan kecupan ringan itu dari Winter yang setengah sadar.

What a sweet life!

"Tidurlah Tuan Na" kata Winter yang suaranya makin menghilang

"Hm"

Chup!

Jaemin balas mengecup leher Winter yang rencananya sebagai penutup malamnya sebelum tertidur. Tapi kemudian rasa manis dan bahagia akibat ciuman itu membuat Jaemin tak bisa berhenti sampai akhirnya Winter yang tadi setengah tertidur akhirnya terbangun. Melenguh pelan akibat ulah Jaemin yang terus mengecupi lehernya.

"Ahnn.. Tuan Na"desah pasrah itu terdengar. Na Jaemin bahkan lebih berani hingga membubuhkan kissmark disana.

Chup

Tangannya bergerak membuka tiga kancing teratas baju Winter. Mudah baginya melakukan itu dalam posisi yang lebih rendah dibandingkan si cantik.

Disingkap kemeja tidur yang baru saja ia beli untuk Winter itu hingga turun meninggalkan bahu yang lebih muda. Sukses mempertontonkan kedua bahu mulus yang sudutnya terlihat kemerah-merahan.

Who can find me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang