07| Beautiful Ghost

78.5K 7K 87
                                    

"Jadi ini orang pengecut yang diem-diem mau rusakin markas orang?" Sindir Nathan pada gerombolan Haczon

Baratha Adikarsa -ketua Haczon itu hanya tersenyum miring. "Gue kira markas lo udah nggak perlu lagi ada, karena isinya cuma sekumpulan manusia sampah kayak kalian"

Javier yang memang kesabarannya setipis tisu pun tersulut jika saja Gabriel tak menahannya. Urusan bermain kata, maka hanya Nathan, Gabriel, dan Allaric yang mampu diandalkan. Tentu saja karena kedua panglima Xavierous memiliki kesabaran setipis tisu terbagi tujuh yang mudah tersulut hingga seringkali bertindak tanpa berpikir panjang.

"Sampah teriak sampah, cih" Allaric berdecih

Emosi Bara tersulut, "Gara-gara geng kalian yang sampah ini, posisi raja jalanan bukan lagi punya Haczon!"

"Sadar diri anjing! Geng lo itu yang nggak bisa dibanggain, kenapa nyalahin geng orang lain?" bentak Hendry

"HACZON, SERANG!"

Perkelahian tak terelakkan. Bunyi pukulan tak luput dari halaman depan markas Xavierous, bangku yang berada di depan markas pun telah hancur tak bersisa ketika Javier melempar anggota Haczon ke atas kursi. Wajah inti Xavierous pun tak ada yang bersih dari lebam, kelimanya cukup kewalahan menghadapi 25 anggota Haczon, mereka memang kuat tapi mereka tetaplah manusia biasa.

"Gue salah liat atau emang ada cewek di markas lo?" Bara melirik kearah gorden salah satu ruangan yang sempat bergerak

'Shit' batin Allaric

"Maybe that is ghost"

Bara tersenyum miring, "What a such beautiful ghost" ujarnya

Allaric memberikan bongeman mentah pada perut Bara, disusul pukulan bertubi-tubi pada wajah dan bagian tubuh lainnya.

Deru motor terdengar keras, lebih dari 20 motor mendekati area markas Xavierous. Anggota Haczon terkejut ketika mendapati puluhan anggota Xavierous datang dengan jaket kebanggaan dan slayer hitam beraksen emas khas anggota Xavierous mendekat, pun pula anggota inti Xavierous yang juga terkejut melihat anggota lain datang dengan deruan motor yang keras seolah menunjukkan taring mereka pada Haczon.

"Oi bang! Lain kali kalau olahraga tuh ajak-ajak!" Marsel berteriak disusul dengan bunny smile-nya yang begitu menggemaskan.

Allaric tersenyum miring, manik abunya menatap Bara penuh kuasa. "Jangan harap lo bisa keluar dari Xavierous dalam keadaan selamat"

Bara meludah asal, berjalan tertatih mundur menjauh dari Allaric. "MUNDUR!" Teriaknya

Anggota Haczon tertatih menyusul ketua mereka yang lebih dulu kabur, sayangnya salah satu anggota Haczon sudah berada dalam genggaman Handry dan tidak akan dilepaskan begitu saja. Deru motor Haczon meninggalkan area markas Xavierous yang setengah hancur, anggota Xavierous yang masih berada di motor pun ikut memainkan gas mereka untuk membalas deruan motor Haczon.

Allaric mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, pun pula keempat sahabatnya yang wajahnya tak lagi bersih alias berhias luka. Setidaknya pasti ada memar di wajah tampan mereka.

"Kalian kok bisa ke sini?" Tanya Javier bingung

Marsel pun menatap polos pada Allaric, "Bang Al yang chat di grup, gue juga kaget bang. Masa iya bang Allaric chat di grup panjang kali lebar gitu"

"Hah?!" Nathan, Gabriel, Javier, dan Handry terkejut seketika

"Coba liat, mana hp lo" ujar Gabriel pada Marsel

Inti Xavierous kecuali Allaric mendekat kearah Gabriel, mereka pun terkejut bukan main. Apalagi melihat jam dimana mereka masih ingat jelas jika saat itu posisi mereka telah keluar dari markas dan menghadapi Haczon.

IridescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang