I'm here

2.1K 86 0
                                    

Cut!

Haechan melangkahkan kakinya menuju rest room begitu sutradara meneriakkan kata 'cut', tanda jika shooting telah usai.

Sudut bibirnya langsung terangkat ketika melihat pria manis yang ternyata sudah terlebih dahulu sampai dan saat ini sedang asik melihat ponselnya.

"Dor!" kagetnya

Haechan mengernyitkan dahinya bingung. Pasalnya tiap dia melakukan kejahilan, pria ini akan bereaksi. Entah memukul ataupun meneriakinya. Dan itu membuat Haechan gemas padanya. Tapi.. kali ini aneh. Sungguh aneh. Dia hanya diam, tak menampilkan reaksi apapun. Seolah atensi Haechan ini tak nampak di matanya.

"Njun? Injunie?"

"..."

"Njun?"

Pria yang dipanggil Renjun hanya diam mengabaikan panggilan Haechan. Ia lalu berdiri dan menghampiri Jaemin yang sedang merebahkan dirinya. Membuat Haechan mengernyitkan dahinya bingung.

Tak tinggal diam, Haechan mengikuti Renjun dan ikut bergabung bersama mereka. Keduanya asik tertawa dan berbincang, mengabaikan Haechan begitu saja. Hanya Jaemin yang sesekali menyahuti ucapan si pria gemini. Tapi tidak dengan Renjun, ia tak merespon sama sekali ucapan Haechan.

Haechan menatap sendu Renjun. Entah mengapa ia merasa, pria mungil itu tengah membangun tembok besar diantara mereka. Tak memberi sedikit celahpun hanya untuk sekedar saling sapa. Renjun selalu menghindarinya.

Dan disinilah Haechan berada. Duduk sendirian disudut ruangan. Tersenyum masam, mendapati si mungil yang asik tertawa bersama yang lainnya.

"Sendirian aja, Chan." sapa Mark sambil mendudukkan dirinya di sebelah Haechan

"Hm." singkat Haechan

"Mau makan habis ini?" tanya Mark

"Kemana hyung?"

Mark terlihat sedikit berpikir sebentar "Hmm, kimchi jjigae?"

"Call!" Haechan tersenyum lebar dan mengajak Mark untuk tos

Keduanya lalu asik berbicara dan sesekali suara tawa Mark mengisi ruangan itu. Dan pemandangan keduanya tak luput dari sepasang mata yang kini menatap mereka dengan pandangan yang tak dapat dimengerti.

"Kalian mau kemana hyung?" tanya Jaemin, manik matanya menatap Mark dan Haechan bergantian

"Eoh? Kami mau makan di resto dekat stasiun. Kalian mau ikut?" tawar Mark

Kedua pria muda itu saling pandang sebentar, sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu ajak Jisung, Chenle dan Renjun sekalian saja." ucap Haechan yang disetujui oleh ketiganya

Mereka telah tiba di sebuah resto yang cukup terkenal di daerah Seoul. Tenang, mereka pergi bersama manajer dan dua orang staf kok. Mark mulai memesankan beberapa makanan dan minuman. Tentu saja ada kimchi jjigae didalam pesanannya.

"Woaa, ini terlihat enak!" seru Haechan dengan mata yang berbinar, menatap makanan favoritnya

"Ayo, kita makan." ucap Mark

Sambil menikmati makanannya, sesekali mereka berbincang. Membicarakan tentang masa rookies hingga membahas album terbaru mereka.

"Renjun sangat cocok dengan konsep album kali ini. Dia terlihat sangat lucu!" puji Haechan, namun yang dipuji hanya diam menatapnya datar

"Ya benar! Kau sangat terlihat imut. Aigo!" ucap Jaemin sambil merangkul bahu Renjun. Renjun tersenyum dan tertawa menanggapi pujian Jaemin. Kontras sekali dengan responnya terhadap Haechan. Membuat si gemini sekali lagi menatapnya sendu. Salah apa dia?

Haechan dan dunianya [Oneshot] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang