Cerita buat nemenin yg engga malam mingguan :p hihi peace yaa (author juga engga ㅠㅠ)
Terhitung sudah memasuki tahun kedua Haechan bekerja di sebuah perusahaan start-up di kota Seoul. Sifatnya yang friendly membuat dirinya mudah berbaur dengan orang-orang yang bekerja disana. Haechan sendiri sangat senang bisa berteman dengan banyak orang. Hampir semua orang di kantor berteman baik dengannya. Namun, siapa sangka, Haechan yang bersifat periang nyatanya memiliki kekasih sedingin es.
Ya, pria itu bernama Mark Lee.
Keduanya berada di perusahaan yang sama. Bedanya Mark itu marketing manager, sementara Haechan berada di divisi desain.
Masih Haechan ingat pertemuan pertama mereka yang tidak cukup baik. Haechan yang saat itu terlampau antusias di hari pertamanya bekerja, berusaha menyapa dengan ramah setiap senior yang berpapasan dengannya dan mereka membalas dengan baik sapaan dari Haechan.
Namun, berbeda dengan Mark. Alih-alih balas menyapa dengan ramah, Mark justru melenggang begitu saja saat Haechan menyapanya. Tersenyum pun tidak. Seolah eksistensi seorang Lee Haechan hanyalah semu di matanya. Karena itu, Haechan bersumpah tidak akan pernah menyapanya lagi.
Tapi siapa sangka? Nyatanya keduanya kini malah berakhir menjadi sepasang kekasih. Menjilat ludah sendiri memang nikmat.
Sret.
"Yak! Kembalikan kacamata ku." kesal Haechan pada pria berbadan besar yang tengah berdiri dihadapannya itu
Dengan sengaja, pria itu malah memakai kacamata Haechan dan semakin menyulut emosi si manis.
"Jangan memakainya! Yak!" pekiknya "Lee Jeno, kembalikan cepat!"
Haechan tidak tau apa yang salah pada isi kepala rekan kerjanya ini. Kenapa dia senang sekali memancing emosinya seperti ini. Apa dia tipe orang yang suka sekali dibentak?
"Tidak mau. Ambil sendiri kalau bisa." Jeno tersenyum mengejek pada Haechan dan berjalan sedikit menjauh
"Jangan membuatku emosi. Argh!" Haechan berjinjit berusaha mengambil kacamatanya yang masih bertengger apik di hidung bangir si pria
"Shireo."
Jeno terlihat menahan tawanya. Baginya sangat menyenangkan menganggu seorang Lee Haechan. Ekspresinya sangat lucu. Apalagi saat merasa kesal dan terganggu. Alis menukik dan bibir yang mengerucut, entah mengapa justru terlihat lucu di matanya. Membuat Jeno ketagihan melihatnya.
"Arghh! Kau benar-benar menyebalkan." Haechan memilih untuk menyerah dan kembali duduk. Dan benar seperti yang Jeno katakan, bibirnya langsung maju lima centimeter.
Si pria bermata sipit itu terkekeh. Lalu ia berjalan ke arah Haechan sembari memasangkan kembali benda yang sedaritadi ia ambil ke pemiliknya. "Ini ku kembalikan. Jangan manyun gitu."
Haechan hanya mendengus.
Terlampau gemas, Jeno mengusak rambut Haechan hingga berantakan. Lalu kabur saat melihat si empu mulai kembali kesal.
"Yak!!" teriak Haechan
"Jangan berteriak."
Haechan menoleh. Mendapati eksistensi Mark yang ternyata berdiri dibelakangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/328054735-288-k792329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan dan dunianya [Oneshot]
RomansaKumpulan cerita yang inspirasinya datang tiba-tiba. Bisa Markhyuck, Nohyuck, Nahyuck, Hyuckren ataupun lainnya. Tergantung kecocokan >.< Bxb! Jangan salah lapak!