It's you

2.4K 158 4
                                    

Udara pagi ini terasa begitu dingin. Uap-uap kecil bahkan muncul hanya karena bernafas. Haechan menggosok-gosokkan kedua tangannya guna mengurangi rasa dingin yang ia rasakan. Jaket tebal berlapis tampaknya tak cukup menghangatkannya.

"Chan!" teriak seseorang dari arah belakang yang membuat Haechan lantas menolehkan kepalanya

"Ada apa, Njun?" tanyanya

"Ayo sarapan, udah ditungguin yang lain tuh."

Haechan hanya mengangguk dan berdiri dari duduknya, mengikuti sahabatnya Renjun.

Saat ini Haechan memang tengah berlibur bersama kawan seangkatan kuliahnya untuk mengisi liburan semester. Tak banyak sih, hanya yang sekelas dengannya saja.

"Manisnyaaa! Sini duduk sini." ucap seorang pemuda bertubuh jakung

Haechan merotasikan bola matanya malas namun tetap menurut duduk disebelah pria itu.

"Aduh manisnya aku. Mau disuapin?" pria itu mengusap pucuk kepala Haechan gemas

Plak!

"Apa-apaan kau ini! Jauhkan tanganmu!" dengus pria bermata sipit

"Yakk! Memang kenapa?! Haechan saja tak masalah. Cih." cibir balik pria bertubuh jakung

Haechan menghembuskan nafasnya berat. Pagi harinya harus disuguhi dengan pertengkaran konyol seperti ini "Hyunjin, Jeno! Bisakah kalian sehari saja tak bertengkar?"

Keduanya langsung terdiam.

"Kau kan, ini gara-gara kau." lirih Hyunjin sambil menyikut lengan Jeno

"Ya, ya, ya. Salahmu menyentuh milikku sembarangan." Jeno balas menyikut lengan Hyunjin

"Milikmu?! Dalam mimpi!" balas Hyunjin kembali

Keduanya kembali beradu mulut bahkan sedikit fisik kali ini, hingga tak menyadari Haechan yang saat ini malah asik disuapi oleh pria beralis camar.

"Makan yang banyak okay?" ucap Mark sambil kembali menyuapi Haechan

"Hoy kau apa-apaan?!" teriak Hyunjin dan Jeno bersamaan ke arah Mark

Kini ketiganya malah saling beradu mulut. Berebut posisi untuk menyuapi si manis. Haechan hanya dapat menghela nafasnya, jengah melihat pertengkaran konyol yang sering ia saksikan. Ya, bisa dibilang Haechan ini cukup populer di kelasnya. Dan ketiga pria tadi merupakan sekumpulan orang yang selalu modus mendekatinya. Mereka bertiga sebenarnya bersahabat, tapi jika menyangkut Haechan mereka akan selalu begini. Bertengkar.

Namun, entah mengapa Haechan tak memiliki ketertarikan pada salah satu pria-pria itu. Ia rasa mereka hanya ingin bermain-main dengan rasa penasaran mereka.

"Yak yak! Berhentilah kalian membuat dia tak nyaman!" ucap Jaemin salah satu kawan ketiganya

Ini yang tak satupun orang sadari. Pria bermarga Na itu justru dapat menarik perhatian si manis tanpa berusaha sedikitpun. Tidak seperti yang lain, yang akan berusaha berlomba mendekatinya. Jaemin justru hanya mengamati dan menertawakan kawan-kawannya. Seolah tak memiliki minat sedikitpun untuk bersaing, dan entah mengapa sifat acuhnya itu justru membuat Haechan tertarik. Dia berbeda.

"Eoh? Maaf membuatmu tak nyaman honey.." Hyunjin menatap Haechan bersalah, menunjukkan puppy eyesnya

"Honey honey. Cih." Jeno menoyor kepala Hyunjin tanpa rasa bersalah yang membuat si empu menatapnya sinis

"Mentang-mentang punya otot. Nonyor orang sembarangan!" dengus Hyunjin sebal

Haechan yang benar-benar merasa jengah melihat pertengkaran tanpa akhir ini pun akhirnya memilih beranjak pergi ke kamar. Lebih baik ia rebahan sambil menonton spongebob.

Haechan dan dunianya [Oneshot] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang