(dihari yang sama pada chapter sebelumnya)
Para ultra terburu-buru berlari keluar kelas setelah bel pulang dibunyikan.
Chikari yang belum kembali membuat mereka semua bingung.Taiga :"hiks... Baru masalah, udah masalah lagi..."
Zero :"hidup memang penuh masalah you know.."
Blu :"hah.. lelah dengan kehidupan"Zero :"kita laporkan dulu ke abangnya"
Fuma :"aku agak takut kalau kita disuruh tanggung jawab karena gak bisa jaga teman, ntar kalo jadi kelinci percobaan gimana"
Titas :"ya kabur"
Grigio :"tapi kita harus cek ke rumah dulu. Siapa tau dia ditugaskan dan dikerjakannya dirumah?"
Zero :"oke, Varia dan Grigio segera cek ke rumah. X buka portal untuk mereka berdua. Sisanya ikut aku"
All :"oke"Rombongan Zero menuju ruang guru dan langsung menghampiri Hikari.
Setelah penjelasan yang dibuat selebar, sepanjang, serinci dan sedetail mungkin...
Hikari :"WHATT??! OTTOKE KUNAON HAL TERSEBUT BISA BERLAKU??"
Jeanbot :"bapak keseringan nonton drakor ya?"
Hikari :"bercanda doang. Karena saya tau kalian sedang bercanda"
Ginga :"em... Pak, sama sekali gak bercanda"Ekspresi Hikari yang dari santai langsung berubah serius.
Hikari :"kok...bisa?"
Taiga :"dia dibawa seseorang yang katanya asisten bapak"
Hikari :"tapi saya sama sekali gak manggil asisten"
Victory :"namanya kalo gak salah... Ria pak"
Hikari :"....Ria?"Hikari tak tinggal diam, dia langsung meminta Zero buka portal ke lab Nebula.
Setelah sampai kumpulan ultra langsung mengikuti langkah buru-buru Hikari. Mereka terhenti disebuah ruang berpintu putih. Hikari membukanya dengan cepat dan mengagetkan beberapa ultra disana.Hikari :"Ria?"
Ria :"ya, saya pak?"
Hikari :"ikut saya"Ultrawoman itu menatap heran, namun dia tetap mengikuti Hikari dan rombongan ultra itu.
Hikari :"apa kamu ada mendatangi sekolah hari ini?"
Ria :"em... Nebula School pak? Tidak ada. Saya bekerja seharian disini, pak"X :"usulan dari saya pak, bukankah lab punya CCTV?"
Hikari :"ah, iya! Bagus X. Ayo ke ruang pengawas. Kamu ikut juga, Ria"
Ria :"baik"Kini lokasi tujuan berpindah ke ruang CCTV. Setelah dipercepat, rekaman CCTV menunjukkan Ria sama sekali tidak keluar lab sejak siang.
Hikari :"astaga..."
Ria :"maaf, tapi jika Chikari menghilang disekolah, kita harus memeriksa rekaman disekolah"
Orb :"memangnya ada?"
Hikari :"ada. Ayo"Semua memasang wajah datar. Setelah disuruh kesana kemari oleh Hikari, sekarang malah disuruh balik lagi. Tapi karena rasa kepedulian kepada teman, mereka tetap mengikuti Hikari.
.
.
.Hikari :"CCTV kelas... Semua aman..."
Tuuut...tuutt...
Taiga :"Zer, hp"Zero :"heloo?"
Varia :"Chikari gak ada sama sekali di asrama"
Zero :"akh... Yaudah, kalian kesekolah aja lagi. Makasih"Tut
Varia :"haah... Kemana bocah biru itu.."
Grigio :"hiks.. aku gak mau kehilangan satu teman lagi, cukup kehilangan Saki, gak mau nambah lagi.."Grigio sesegukan sambil meluk Oren yang udah sesek nafasnya.
Varia :"heh anak gua mati entar woy!"
Grigio :"sejak kapan Oren jadi anakmu..? Hiks..".....
Hikari :"AHA!"
Decker :"eh.. terkejoed saya pak"
Hikari :"ketemu... Chikari diculik!!"All :"HAH?!!"
Mereka semua menonton CCTV laboratorium sekolah yang menunjukkan apa yang dialami Chikari.
Hikari:"itu siapa yang nyulik sih?! Bosen idup tu orang!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultrawoman Chikari : Nebula School
FanfictionWelcome to Nebula School! Sekolah untuk para ultra muda dengan beragam kisahnya. Dan disinilah, Ultrawoman Chikari alias adik dari kang Bandai Ultraman Hikari, bertemu teman baru yang super unik. Chikari yang mewarisi kepintaran Abangnya, akhirnya s...