Latihan Leo

173 14 19
                                    

Keesokan harinya, pagi buta saat langit masih gelap, murid kelas 1-7 berjalan bersama menuju sekolah. Jalanan masih sepi dan udara sangat dingin.
Fuma :"brrr...hoaam...hah dingin.."
Titas :"makanya sering olahraga"

Zero :"gimana kalo lomba ke sekolah? Siapa paling cepat sampai dia menang"
Taiga :"menang dapat apa?"
Zero :"mm...apa ya? Gak tau"
Geed :"tuh sekolah dah deket. Gak usah lomba lomba"

Mereka semua tiba di depan gerbang sekolah. Sekolah masih sepi dan hanya beberapa guru saja yang sudah hadir.
Mereka menuju kelas dan saat dilihat, jendela nya udah di ganti yang baru.

Grigio :"wih udah dibenerin.."
Orb :"wah cepet banget...."
Zero :"jendela nya udah dibenerin tapi hukuman kita tetap berlanjut..."
Zero masuk ke dalam kelas dan meletakkan tasnya.

Zero :"yok kita bersihin lagi.."
Geed :"kali ini gantian ya. Yang semalam nyapu hari ini kutip sampah"
Zero :"ya baiklah"
Varia :"hari ini aku mau ikut nyapu. Boleh?"
Chikari :"oh, boleh aja. Kami ambil air dulu ya"
Varia :"iya"

Grigio dan Chikari pergi ke toilet dan mengisi penyiram bunga nya dengan air.
Lalu Menyirami tanaman di seluruh sekolah.
Grigio :"Chikari, gimana kalau kamu yang nyiram setiap tanaman didepan semua kelas dan aku yang di lapangan?"
Chikari :"yasudah oke"

Chikari menghampiri setiap pintu kelas yang di depannya ada bunga dan menyiraminya.
Saat Chikari berjalan menuju satu pintu..

Brak!
Chikari menabrak seorang Ultraman yang baru keluar kelas sampai mereka berdua jatuh.
Chikari :"aduh..ma-maaf..aku gak ngeliat"
"Eh, maaf ya. Aku gak liat kamu"

Chikari dan ultra itu mengangkat kepala bersamaan. Jarak kepala mereka sangat dekat dan membuat Chikari terkejut.
Chikari :"AAAA!!"

Chikari mendorong tubuh ultra itu.
Chikari :"eh..a...maaf..aku kaget..maaf ya.."
"Aduh..iya gak papa"
Chikari membantu ultra itu berdiri. mereka saling bertatapan.

"Bentar...aku sepertinya pernah melihatmu?"
Chikari :"eh, kau.....OH! RIO KAN?!"
Ultra itu tersenyum sambil menunduk kan kepalanya. Ntah kenapa Chikari langsung salting disitu. Wajah Rio sangat berubah dari saat Chikari bertemu dengannya sebagai maling waktu itu. Kini dia terlihat sangat tampan.

Rio :"ternyata kau mengingatku..haha. kau ilmuwan waktu itu kan? Kita belum berkenalan. Salam kenal ya. Siapa namamu?"
Rio mengajak Chikari salaman. Chikari bersalaman dengan Rio.

Chikari :"Namaku Chikari. Salam kenal"
Rio :"Chikari? Nama yang lucu"
Chikari :"eh? a...hahaha.."
Rio :"kamu juga sekolah disini? Kamu di kelas mana?"
Chikari :"aku kelas 1-7"
Rio :"oh..aku kelas 2-5. mm...apa kau punya waktu sepulang sekolah?"
Chikari :"e-eh....ada apa?"
Rio :"aku...mm...intinya aku mau ngobrol. bisa nggak?"
Chikari :"ah...m-maaf. Aku ada tugas saat pulang sekolah nanti. Lain kali ya"
Rio :"oh...baiklah. semangat ya nugas ya"
Chikari :"eh..ah iya. Makasih..."

( Kenapa saya ikut salting yak...AKHHH )

Rio tersenyum lalu masuk kembali kelasnya sementara Chikari melanjutkan tugasnya. Para ultra yang bertugas nyapu halaman hampir selesai. Tanpa mereka sadari Ace daritadi memperhatikan mereka.

Ace :"kerja bagus semuanya. Istirahatlah dulu"
All murid :"iya pak"

KRIIIIINGG
Bel masuk sekolah berbunyi. Semua langsung berhamburan masuk ke kelasnya masing masing. Chikari yang harus meletakkan alat penyiram balik membuatnya terlambat masuk kelas.

Chikari :"aduh..hah.."
Chikari ngeliat keadaan kelasnya. Udah kayak....gimana ya..
Semuanya pada kipas kipas badan masing masing pake buku.

Orb :"kalo gini tiap hari bisa kempes aku.."
X yang mejanya paling dekat dengan pintu bisa melihat Ultraman Ace sedang menuju ke kelas.

Ultrawoman Chikari : Nebula SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang